Dokumentasi Dinkes Sumut..
Sumber :
  • Sri Gustina Hasan

Hadapi Wabah HMPV, Ini Pesan Kadinkes Sumut

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:46 WIB

Menurut dr Nora, lonjakan kasus tersebut memang memperihatinkan, tapi bukan berarti masyarakat harus panik, bagi mereka yang sehat, infeksinya cenderung ringan.

“Panik tidak akan membuat virus pergi, justru dapat membuat masyarakat lebih stres dan malah menurunkan imun. Fokus pada pencegahan, jaga daya tahan tubuh, dan hindari kontak dengan orang yang sakit," katanya.

Gejala HMPV, dr Nora mengatakan jika mirip dengan flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan terkadang sesak napas.

“Pada kondisi individu tertentu seperti anak-anak, lansia atau orang dengan penyakit kronis, virus tersebut bisa menyebabkan komplikasi lebih serius seperti bronkitis atau pneumonia," jelasnya.

Para ahli menyebutkan situasi tersebut belum sampai pada level pandemi. HMPV dan virus lain yang terlibat seperti, Influenza A dan Rhinovirus, sudah lama ada dan cenderung menyebabkan infeksi musiman.

“Lonjakan yang terjadi di China bagian Utara karena kombinasi beberapa virus. Jadi, bukan hanya HMPV yang beraksi sendirian, tapi dia bekerja sama dengan Influenza A dan Rhinovirus," tuturnya.

Beberapa alasan kasus HMPV melonjak, Sekretaris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2024 itu menyebutkan ada 3 alasan pertama, musim dingin.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:11
01:14
01:09
11:06
02:21
21:38
Viral