- FOTO ANTARA/BMKG
BMKG Bantah Gempa Besar Magnitudo 7,5 Akan Guncang Pasaman Barat
Pihaknya menekankan perlunya pemetaan pemukiman di sekitar kaki Gunung Talamau agar untuk sementara warganya dipindahkan. Untuk itu, kata Dwikorita Karnawati, pihak Balai Sungai, BPBD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang perlu melakukan penyisiran untuk membersihkan tumpukan material di sungai yang ada.
Sementara itu, Kepala Pusat Sesmologi Teknik Geofisika Potensial BMKG Rahmat Triyono menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan survei kelapangan untuk memetakan kerusakan yang disebabkan gempa itu. Kemudian pemetaan tanah untuk rencana relokasi jika memang nanti sangat membahayakan bagi warga. "Diukur dulu betapa jarak bisa merelokasi warga. Bagi rumahnya yang retak jangan dihuni dahulu. Hasil survei lapangan nanti akan dipublikasikan," katanya.
Ia menegaska, isu tentang gempa susulan yang kuat tidak perlu dikhawatirkan lagi tetapi bahaya longsor yang perlu diwaspadai. "Kita fokus sekmen atau patahan mana yang terjadi gempa Pasaman Barat ini dalam rangka mitigasi bencana," katanya.
Sementara itu Bupati Pasaman Barat Hamsuardi didampingi Wakil Bupati Risnawanto mengatakan data sementara sekitar 2.000 rumah rusak akibat gempa, lima orang meninggal dunia dan sekitar 10.500 orang mengungsi akibat gempa Jumat (25/2). (ari/ant)