Kendaraan di Tol Trans Sumatera Libur Isra Mi'raj dan Hari Raya Nyepi Meningkat.
Sumber :
  • Tim Tvone/Pujiansyah

Kendaraan di Tol Trans Sumatera Libur Isra Mi'raj dan Hari Raya Nyepi Meningkat

Selasa, 8 Maret 2022 - 16:28 WIB

Bandar Lampung, Lampung - Pasca libur panjang akhir pekan dalam rangka memperingati Isra Mi'raj dan Hari Raya Nyepi Tahun 2022, Hutama Karya mencatat lalu lintas harian rata-rata (LHR)  kendaraan yang melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar sebagai pintu awal masuk dari Pulau Jawa ke Sumatra mengalami peningkatan.
 
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji mengatakan pada Libur Hari Raya nyepi yakni Kamis (3/4) lalu, trafik kendaraan yang masuk ke JTTS lewat GT Bakauheni Selatan meningkat hingga 18,93%.
 
“Dalam kondisi normal rata-rata kendaraan yang melaui GT Bakauheni Selatan sekitar 5.058 kendaraan, sedangkan pada libur nyepi kemarin meningkat hingga 6.015 kendaraan. Sementara itu, mengakhiri akhir pekan, untuk arus balik dari Sumatera ke Jawa sendiri melalui pintu keluar GT Bakauheni Selatan mengalami lonjakan hingga 22,39%. Di mana pada hari Minggu, 6 Maret kemarin rata-rata kendaraan yang keluar dari GT Bakauheni Selatan mencapai 6.097 kendaraan dimana normalnya rata-rata trafik kendaraan yang keluar melalui GT Bakauheni Selatan sekitar 4.982 kendaraan,” jelas Dwi.
 
Lebih lanjut Dwi juga menyampaikan bahwa lonjakan trafik tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan libur panjang peringatan Isra Mi'raj. “Lonjakan kendaraan dari yang melintas dari Jawa menuju Sumatera via JTTS pada saat perayaan Isra Mi'raj jauh lebih signifikan pada Sabtu (26/2), yakni sebanyak 6.425 kendaraan yang masuk via GT Bakauheni Selatan, melonjak hingga 27.84% dari LHR normal. Sedangkan untuk arus balik dari JTTS menuju Pulau Jawa yang keluar lewat exit GT Bakauheni Selatan pada Senin (28/2), meningkat hingga 39,33% dari rata-rata trafik normal atau sebanyak 5.904 dari biasanya 4.238 kendaraan,” paparnya.
 
Saat ini Hutama Karya telah menerapkan sistem tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) pada Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar sehingga pengguna jalan dihimbau untuk dapat lebih menaati lagi tata tertib yang berlaku di jalan tol.
 
“Dengan adanya tilang ETLE ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengguna jalan akan tata tertib yang berlaku di jalan tol, dikarenakan dengan sistem tersebut, apabila pengguna jalan terdeteksi oleh kamera ETLE melanggar lalu lintas akan secara otomatis tertilang dan dokumen tilangnya akan langsung dikirimkan ke alamat pengguna jalan. Sejak diterapkan, sudah ada beberapa kendaraan yang terkena tilang  ETLE," ungkap Dwi Aryono Bayuaji.
 
Hutama karya juga meminta kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.
 
Selain itu HK terus menghimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
 
"Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di ‘Rest Area’ terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada.Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol," imbau Dwi Aryono Bayuaji. (Pujiansyah/Lno)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral