Jembatan Ampera akan ditutup untuk pengujian hanger dan elastomeric bearing..
Sumber :
  • Tim TvOne/ Junjati

Uji Dinamik Jembatan Ampera, Lalu Lintas Buka-Tutup 3 Hari

Kamis, 10 Maret 2022 - 12:34 WIB

Palembang - Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional BBPJN Sumsel akan melakukan pengujian hanger dan elastomeric bearing jembatan bentang tengah, Jembatan Ampera mulai malam ini, Kamis (10/3/2022) pukul 23.00 WIB hingga Minggu (13/3/2022).

Kasatker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional BBPJN Sumsel, Julia Augustine, mengatakan pengujian ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yakni dynamic loading test pada akhir tahun lalu. 

Pada pengujian kali ini, pihaknya ingin mengetahui apakah hanger jembatan masih layak memikul beban. Untuk pengerjaan tersebut, maka Jembatan Ampera akan dilakukan buka tutup lalu lintas pada pukul 23.00 WIB hingga 03.00 WIB. 

"Pengujian ini merupakan tindak lanjut hasil evaluasi struktur jembatan sehingga diperlukan pemeriksaan lebih detail terhadap lokasi bearing pad dan kabel atau hanger eksisting. Salah satu yang diteliti lebih lanjut adalah kondisi hanger dan peletakan dudukan jembatan bentang tengah di bawah menara. Pengujian pada kabel jembatan di bentang utama sepanjang 75 meter, menara kiri dan kanan," katanya, Kamis (10/3/2022). 

Saat pengujian nanti, lanjut Julia, lalu lintas tidak sepenuhnya ditutup. Satu atau dua lajur akan tetap dibuka. "Tapi, pada saat pengujian lalin akan dihentikan sekitar 2-3 menit. Karena kabelnya ada 10, kemungkinan akan buka tutup 10 kali," bebernya. 

Dengan kegiatan yang dilakukan malam hari, menurutnya kondisi lalin tidak padat. "Kemungkinan tak akan membuat kemacetan. Jika pun ada, kita sudah siapkan peta rute alternatif terhadap akses Jembatan Ampera. Bisa lewat Musi 4 atau Musi 6," bebernya. 

Meski dilakukan pengujian, Jembatan Ampera yang telah berusia 56 tahun tersebut dinilai masih memiliki tingkat keamanan yang baik. "Saat ini masih memiliki tingkat keamanan cukup baik, tapi saya lupa angkanya berapa. Apalagi, dengan kondisi lalin yang ada, hanya kendaraan kecil rata-rata yang melintas, bukan truk besar. Jika truk dengan tonase tinggi mungkin bisa memberi potensi kurang aman pada saat melintas dan macet. Tapi, kalau dengan kondisi saat ini masih aman," ungkapnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral