Petani di Sawah tunjukkan padi yang gagal panen..
Sumber :
  • Tim TvOne/ Sukri

Diduga Tercemar Limbah, 500 Hektar Sawah di Sergai Gagal Panen

Kamis, 17 Maret 2022 - 16:03 WIB

Serdang Bedagai, Sumatera Utara - Ratusan hektar sawah yang berada di Dusun I dan Dusun II, Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, gagal panen. Hal itu disebabkan karena aliran air menuju persawahan diduga tercemar limbah pabrik yang tidak jauh dari lokasi persawahan tersebut.

Menurut petani, adanya perubahan warna menjadi merah pada daun padi merupakan dampak dari pencemaran limbah yang menyebabkan petani mengalami gagal panen sebanyak tiga kali. "Seperti yang bapak lihat, kondisi sawah saat ini tidak bagus. Kita sudah menanam padi ini, sudah tiga kali tanam gak pernah dapat hasil. Kita enggak tahu penyebabnya kenapa, apa airnya yang kurang bagus, ataupun air ini sudah tercemar limbah pabrik ubi atau pabrik sawit kita gak tahu juga," sebut Sugeng (53) seorang petani, kepada tvOnenews.com Kamis (17/3/2022).

Lanjutnya, para petani di Dusun I dan Dusun II, sudah dua tahun belakangan ini kerap mengalami gagal panen. "Asal habis banjir terjadilah kerusakan. Yang sedihnya, padi yang sudah bunting, harapan kami di situ semua, apalagi kami warga semua mayoritas penanam padi," keluh Sugeng.

Sedangkan, jika dihitung total sawah yang gagal panen dari Dusun I dan Dusun II, lebih kurang sekitar 500 hektar, dan semuanya gagal panen. Kemudian, kondisi persawahan saat ini sudah gak bisa menanam padi.

"Mungkin penyebabnya karena aliran dari Sungai Belutu ke Sungai Rampah terlalu dangkal. Dan aliran Sungai Rambung yang biasanya mengaliri buangan limbah dari pabrik-pabrik ubi dan pabrik sawit, masuk ke lokasi lahan-lahan pertanian kita. Bahkan, ada beberapa benteng dan tanggul yang pecah di sekitaran persawahan di Dusun I dan Dusun II, Desa Silau Rakyat," tambah Sugeng.

Harapannya para petani kepada Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), untuk segera memperhatikan pertani-petani yang berada di Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah.

"Kalau bisa tanggul yang sekarang ini kondisinya pecah, mohon diperbaiki. Selain itu harapan kami, segera lah Sungai Rampah itu ada pengerukan. Karena saat ini kondisi Sungai Rampah terlalu dangkal, jadi air sungai yang dari tempat kita, banyak tergenang dan balik lagi ke areal pertanian," tutupnya. (Sukri/Wna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral