- Tim TvOne/polres tgbalai
Wanita Pembakar Poliklinik di RSU Tanjungbalai Diamankan Polisi
Tanjungbalai Sumatera Utara - Kepolisian Resor Kota Tanjungbalai mengamankan wanita berinisial DPE (46) yang beberapa waktu lalu sempat viral karena aksiya membakar salah satu Poliklinik di RSU dr Mansyur Tanjungbalai Sumatera Utara.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tanjungbalai AKP Eri Prasetyo yang dikonfirmasi tvonenews, Rabu (23/3/2022) membenarkan bahwa pihaknya sudah mengamankan wanita tersebut.
"Kita sudah amankan di kediamannya sendiri pada hari Sabtu malam 19 Maret lalu sekira pukul 19.30 WIB, disaksikan oleh warga dan pemerintah desa setempat.” Katanya.
Kasatreskrim juga menjelaskan bahwa saat diamankan, DPE yang merupakan warga MT Haryono Tanjungbalai bersikap baik dan diamankan tanpa perlawanan, setelah itu polisi langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungbalai untuk dilakukan observasi awal yang ditangani langsung oleh Dokter Kejiwaan.
Lebih lanjut Eri menjelasakan bahwa setelah adanya hasil dari RSUD, pihaknya membawa DPE ke Rumah Sakit Jiwa di Simalingkar Medan untuk melakukan observasi lanjutan karena dapat dikatakan wanita ini mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ (Orang Dengan Gangguan Kejiwaan)
“Observasinya selama 14 hari, nanti di sana baru dapat kita simpulkan apakah dia bisa dimintai keterangan atau tidak dan demi kepentingan kemanusian juga di RSJ wanita ini didampingi oleh keluarganya." Jelas Kasatreskrim.
Polisi juga mememukan data yang menyatakan bahwa wanita ini sebelum membakar rumah sakit, juga pernah melakukan hal yang sama yakni membakar salah satu kios warga, namum polisi tidak mendalami atau melanjutkan kasusnya.
Diketahui sebelumnya, video yang menunjukkan salah satu poliklinik, yakni Klinik Neurologi yang terbakar viral di media sosial dan setelah dilakukan pengecekan, baik data pasien maupun CCTV ternyata yang melakukannya adalah DPE yang meminta pihak rumah sakit memberinya anak kembar tiga, suntik kesuburan dan program bayi tabung.
Karena permintaan aneh ini tak digubris petugas medis, akhirnya wanita yang belum menikah ini nekat membeli bensin di luar rumah sakit dan pada akhirnya membakar rumah sakit. (Jasa Manurung/Lno)