- Antara
Inpres Ditunggu untuk Kelanjutan Pembangunan Monumen PDRI di Sumbar
Meski demikian ia mengingatkan proses pembangunan tidak bisa sepenuhnya dilimpahkan pada APBN. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sekitar lokasi juga memiliki tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Misalnya terkait pembangunan jalan lingkungan monumen dan pelebaran akses jalan.
Kepala Dinas PU PR Sumbar Era Sukma Munaf menyebutkan pihaknya siap untuk perbaikan atau pelebaran akses jalan ruas Payakumbuh-Koto Tinggi dalam upaya melanjutkan pembangunan Museum PDRI.
Sementara itu sejarawan Sumbar Hasril Chaniago menilai PDRI adalah penyambung "nyawa" republik saat agresi II Belanda. Peristiwa itu ditetapkan sebagai dasar Hari Bela Negara.
Dalam konteks meningkatkan rasa nasionalisme dan menumbuhkan sikap bela negara, keberadaan Monumen PDRI penting, terutama untuk mengingatkan generasi muda pada perjuangan bangsa serta keteladanan yang ditunjukkan tokoh bangsa saat itu, yang lebih mengedepankan sikap negarawan untuk kepentingN bangsa dan negara.
Kabid Idiologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Sumbar, Adi Dharma mengatakan Kegiatan Penguatan Bela Negara pada Prioritas Nasional Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan ditujukan untuk memupuk dan meningkatkan wawasan tentang sikap Bela Negara.
Kegiatan itu diikuti 60 peserta dari sejumlah SKPD dari kabupaten/kota serta kelompok masyarakat. (umm/ant)