Kondisi jalan berlumpur di pulau Enggano, kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu..
Sumber :
  • tim tvOne - Miko

Derita Guru dan Siswa Jalan Kaki Sejauh 20 KM Di Pulau Enggano Bengkulu

Jumat, 25 Maret 2022 - 15:53 WIB

Bengkulu Utara, Bengkulu - Kondisi jalan berlumpur dan berlubang dengan genangan air terjadi di sepanjang jalan pulau terluar provinsi Bengkulu, Pulau Enggano. Kendati kondisi seperti ini namun tidak meluluhkan semangat ratusan siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga SMA untuk Sampai ke tempat mereka menimba ilmu.

Hal ini diceritakan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Bengkulu Utara, Pulau Enggano, Budiman Kauno.

"Ada enam desa dengan panjang jalan 49 kilometer semua jalan rusak parah. Ada 1 SMA, 2 SMP dan 5 SD di Pulau Enggano. Akibat jalan yang rusak siswa sekolah harus jalan kaki sepanjang 20 kilometer untuk sekolah," kata Budiman, Jumat (25/3/2022). 

Banyaknya siswa yang jalan kaki karena beberapa titik tidak dapat dilintasi kendaraan mengakibatkan jadwal jam belajar harus diundur sekira satu hingga dua jam menunggu kedatangan siswa. 

"Jadwal normal masuk sekolah mulai jam 07.30 WIB namun banyak siswa jalan kaki apalagi hujan jalan berlumpur maka jam belajar molor hingga pukul 09.00 WIB. Ini keluhan anak-anak," terangnya. 

Kondisi akses jalan terparah lanjut Budiman berada di Desa Kaana dan Kahyapu. Kondisi jalan berlumpur apabila hujan menerpa kawasan itu. Rusaknya jalan tidak saja berimbas pada dunia pendidikan sektor ekonomi juga terdampak. 

Camat Pulau Enggano, Susanto juga mengeluhkan hal serupa. Dirinya bersama Pemerintah Daerah Bengkulu Utara dan Pemprov Bengkulu terus mengupayakan agar jalan di pulau tersebut segera mendapatkan perbaikan. 

Pulau Enggano menjadi salah satu daerah penghasil pisang dan ikan terbesar di Bengkulu. Akibat jalan rusak hasil pisang dan ikan tidak dapat dikirim ke pelabuhan. 

"Pisang dan ikan tidak dapat dikirim ke luar karena jalan rusak menuju dermaga. Akibatnya perekonomian pulau memburuk. Ikan dan pisang melimpah namun tak bisa dijual," jelasnya. 

Ia berharap Pemprov Bengkulu segera mengeksekusi perbaikan jalan di pulau tersebut karena tanggungjawab jalan di Enggano adalah Pemprov Bengkulu. 

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso menyebutkan pihaknya sudah siap untuk eksekusi perbaikan jalan di Pulau Enggano namun terkendala cuaca kapal belum bisa merapat. 

"Kami menunda ke lapangan karena cuaca buruk. Saat ini masih menunggu informasi dari syahbandar kapan kapal bisa menuju Pulau Enggano," ungkap Tejo.

Pulau Enggano merupakan pulau terluar di Provinsi Bengkulu terletak di Samudera Hindia. Tak kurang dari 4.000 jiwa menempati pulau Enggano. Untuk menuju pulau ini pun menggunakan transportasi laut dengan lama waktu tempuh sekitar 12 jam menggunakan kapal. (Miko/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral