Sambut Bulan Suci Ramadhan, Masjid Tertua di Kota Pematangsiantar Dibersihkan

Pematangsiantar, Sumut - Menyambut bulan suci Ramadhan, Badan Kemakmuran Mesjid dan Generasi Muda Mesjid Raya Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, menggelar kegiatan bersih rumah ibadah Masjid Raya Kota Pematangsiantar, Minggu (27/3/2022).

Kegiatan bersih-bersih ini dimulai sejak pagi hingga siang hari, dengan melakukan pembersihan di seputaran halaman masjid, menara, penanaman bunga, dan memperbaiki sound system maupun kubah masjid, hingga pembersihan di dalam ruang utama masjid. 

Selain diikuti oleh kaum muda, kegiatan ini juga dihadiri Ketua dan Wakil ketua  Badan Kemakmuran Masjid Raya Kota Pematangsiantar, H Irmadi Lubis dan Andika Prayogi Sinaga. 

Disela-sela kegiatan,  Wakil Ketua BKM Mesjid Raya Pematangsiantar, Andika Prayogi Sinaga mengatakan bahwa bakti sosial seperti ini akan rutin digelar setiap bulannya.

Andika pun tak lupa mengajak semua generasi muda khususnya di sekitar Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat lebih aktif menggelar bakti sosial ke rumah-rumah ibadah.

"Ini awal dan selanjutnya akan kita buat jadi agenda rutin yang dilakukan setiap bulannya, mengingat beberapa waktu belakangan ini kegiatan seperti ini sudah lama vakum dilakukan oleh anak-anak muda dan remaja masjid,” ungkap Andika. 

"Harapannya, dengan adanya kegiatan ini selain untuk menjaga agar masjid tetap indah, dan bersih, juga dapat menjalin silahturahmi antar sesama remaja maupun anak-anak muda sekitar dan semoga kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi percontohan bagi masjid lainnya,” sebut Andika kembali. 

Menyinggung mengenai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari, Andika mengatakan telah mempersiapkan program membantu pengurus Masjid Raya untuk menyukseskan acara berbuka puasa dan memberi pengamanan bagi jamaah yang akan melaksanakan sholat tarawih. 

Pada kesempatan yang sama, Lurah Timbang Galung, Herwan Abdul Rahman Saragih memberikan mengapresiasi bakti sosial tersebut. Ia pun yakin harapan dalam menjaga kelestarian Mesjid Raya bisa berjalan baik karena kebersamaan yang telah dibangun.

"Saya rasa sinergitas yang dibangun cukup membuat kita optimis menjaga budaya bergotong royong, apalagi saya melihat kegiatan yang dilakukan teman-teman dari BKM dan Gemud dalam menjaga kebersihan. Kebetulan ini Masjid Raya, harapan kita ini menjadi kelurahan yang agamis, dalam arti dikaitkan dengan kampung pancasila yang baru-baru ini diresmikan oleh Danrem," tutupnya. (Daud Sitohang/Nof)