- Tim TvOne/Beni Roska
Jamaah Syattariyah Sijunjung Umumkan Puasa Hari Senin Setelah Melihat Hilal
Sijunjung, Sumbar - Jamaah Syattariyah di Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat dijadwalkan melihat hilal Ramadhan hari Minggu (3/4/2022). Hingga penentuan hari pertama Ramadhan 1443 H paling lambat jatuh hari Selasa (5/4/2022).
Hal ini ditegaskan Imam Calau, Buya Umar SL Tuangku Mudo kepada tvOnenews.com, Minggu (3/4/2022). Sekaitan pelaksanaan puasa Ramadhan 1443 H bagi pengikut Tarekat Syattariyah Kabupaten Sijunjung, umumnya Sumatera Barat yang berpedoman ke Kampung Calau, Jorong Subarang Sukam, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung.
Dijelaskankan Buya Umar, ketentuan tersebut dilaksanakan berdasarkan kesepakatan para ulama, tokoh agama, pemangku adat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, hari pertama Ramadhan diputuskan melalalui ritual melihat hilal secara bersama-sama.
Ketika ada jamaah melihat, pihak tersebut akan datang ke Calau untuk memberikan kesaksian, setelah sebelumnya diambil sumpahnya guna mempertanggungjawabkan kesaksiannya itu.
Selanjutnya seluruh unsur berkumpul untuk melaksanakan sidang khusus, kemudian hasilnya segera diumumkan secara terbuka.
"Berdasarkan kesepakatan, melihat hilal digelar mulai hari ini Minggu (3/4/2022), hasilnya jamaah Syattariyah langsung melihat bulan hari malam ini juga kita umum kan langsung disebarluaskan ke seluruh nagari se-Kabupaen Sijunjung bahwa besok Senin (4/4/2022) langsung puasa," ujar Buya Umar.
Alhamdulillah hilal dapat terlihat malam ini dan kita langsung sholat tarawih di seluruh masjid dan surau, puasa Ramadhan pun langsung dapat dilaksanakan masyarakat esok harinya.
"Ini telah menjadi ketentuan secara turun-temurun khususnya bagi jamaah Sattariyah se-Kabupaten Sijunjung," tegasnya pula.
Keyakinan tersebut adalah turunan dari ajaran yang dibawa oleh ulama besar pendahulu, Syekh Abdul Wahab Kampung Calau. Sampai sekarang ajaran yang diwarisi Syekh Abdul Wahab masih menjadi sandaran oleh sebahagian besar masyarakat jamaah Syattariyah.
Nagari yang hingga kini masih kental mengikut ajaran Syattariyah Kampung Calau, meliputi, Nagari Sijunjung, Muarotakung, Kamang, Tanjunggadang, Sumpurkudus, Unggan, Lubuktarok, Kubangan Paritrantang, serta masih banyak lagi. Sistem melihat hilal itu sendiri biasanya dilaksanakan secara bersama oleh jamaah di seluruh nagari, seraya bersandar pada ulama. (Beni Roska/Nof)