- Tim TvOne/Lantra
Warga Resa Banjir Bandang Aceh Tenggara Diduga Akibat Illegal Logging
Kutacane – Aceh Tenggara, Pasca Banjir Bandang menerjang lima Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, warga menduga adanya perambahan hutan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Kondisi pasca banjir bandang yang menerjang Desa Lawe Beringin Gayo, Kecamatan Semadam, puluhan rumah warga porak poranda dan puing-puing kayu gelondongan masih menumpuk.
Sudah hari ke lima pasca banjir bandang, namun masih banyak tumpukan material kayu gelondongan, ini dikarenakan lambannya penanganan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Tenggara.
Salah satu korban banjir, sudirman , mengatakan kepada tvonenews.com, Senin (18/4/2022) banjir bandang diduga akibat banyaknya perambahan hutan yang terjadi, dan mereka meminta kepada aparat penegak hukum untuk menanggapi atau mengusut tuntas oknum-oknum penebang liar yang tak bertanggungjawab di pegunungan Simpang Semadam.
“Akibat banjir bandang ini membuat puluhan kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal mereka, dan 260 kepala keluarga dari 1200 jiwa terdampak banjir bandang di Desa Lawe Beringin Gayo, mereka masih trauma takut adanya banjir susulan karena dalam beberapa hari terakhir wilayah Aceh Tenggara masih di guyur hujan,” ungkap Sudirman. (Lan/Nof)