- Chaidir Azhar
WNA Tiongkok yang Viral Gunakan Atribut Militer Dipulangkan
Nagan Raya, Aceh - Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yakni Wang Yunzhou, (39) dipulangkan kembali ke negara asalnya pasca-videonya sedang menggunakan pakaian ala militer saat berada di lokasi pintu masuk pos penjagaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) unit 3-4 Nagan Raya, viral di media sosial.
Kepastian pemulangan terhadap Wang Yunzhou ke negaranya itu disampaikan oleh Iskandar Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdik) Kantor Imigrasi Non Tempat Pemerinksaan Imigrasi (TPI) Kelas II Meulaboh.
Kata Iskandar, berdasarkan informasi yang diperolehnya saat ini Warga Negara Asing (WNA) asal China yang merupakan penduduk Heibei ini telah berada di Jakarta setelah diterbangkan dari Banda Aceh, oleh PT Meulaboh Power Generation (MPG) yang merupakan pelaksana pembangunan PLTU unit 3-4 Nagan Raya.
“Dari pihak Imigrasi tidak mengambil tindakan apapun selain hanya melapor ke pimpinan, pimpinan pun melaporkan ke divisi. Dia diambil tindakan oleh pihak PLTU (Meulaboh Power Generation), dan yang bersangkutan sudah berada di Jakarta,” kata Kasi Wasdik Kantor Imigrasi Non TPI Kelas II B Meulaboh, Iskandar, Rabu (20/4/2022).
Iskandar menyebutkan, keberadaan dari Wang Yunzhou di sana murni merupakan sebagai TKA yang dikirim oleh PT Tianjin yang merupakan rekanan dari PT MPG selaku perusahaan induk dalam pembangunan PLTU unit 3-4 Nagan Raya.
Kata dia, Wang Yunzhou di diboyong PT Tianjin ke sana dengan kepentingan melakukan audit terhadap sejumlah kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh sub kontraktor pelaksana pembangunan PLTU unit 3-4 Nagan Raya
“Jadi dia ini (Wang Yunzhou) diutus PT Tianjin untuk melakukan audit sejumlah pekerjaan. Jadi dia bukan buruh kasar seperti yang disebutkan, tapi dia itu merupakan teknisi. Jadi di sana tidak ada buruh kasar dari TKA, semuanya TKA itu mereka itu teknisi atau tenaga ahli,” ujarnya.
Terkait pakaian loreng yang digunakan itu, kata dia, bukan pakaian militer, tetapi memang pakaian bebas menyerupai seragam militer dan di negara China bebas diperjualbelikan.