Sumber :
- Beni Roska
Puluhan Anggota Negara Islam Indonesia di Sumbar Cabut Baiat dan Ucap Ikrar Cinta NKRI
Minggu, 1 Mei 2022 - 05:09 WIB
Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat - Sebanyak 48 orang yang tergabung dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, melakukan cabut baiat pada Sabtu (30/4/2022) sore dan ucap janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan yang dilakukan di Kantor Wali Nagari Sungai Lansek, Kamang ini dalam rangka kembali mengakui Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir Terbitkan Imbauan ke Camat,Wali Nagari Yang ada di Kabupaten Sijunjung Tangkal NII. Tidak hanya dari Nagari Sungai Lansek, namun para mantan anggota NII dari Nagari Tanjung gadang Pun turut hadir mengikuti kegiatan tersebut.
Sementara, Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi mengatakan semua anggota NII yang ada di wilayah kabupaten Sijunjung hari ini Sudah mengatakan baiat tidak ada lagi ikut aliran yang menyesat Masyarakat Sijunjung tidak pernah Anti Pancasila apa lagi akan mengulingkan pemerintah yang sah tidak ada,kalau ada yang masih membuat masyarakat Sijunjung sesat saya sudah kordinasi sama kodim pemerintah setempat bahkan sama Polda Sumbar kami akan tidak tegas.
Tambahnya Lazuardi Masyarakat di Sijunjung ini yang ikut - ikutan karena tidak tau dari pantauan kami anggota NII yang sudah Mengatakan Baiat ini tidak ada yang membahayakan semuanya Mengaku hanya ikut- ikutan saja dan otak nya pelaku yang membawa ajaran ini di Sijunjung masih dalam pengejaran dan penyelidikan petugas polisi tegas .
Menurut salah Seorang Korban Pengikut Negara Islam Indonesia ( NII) Deni desvita 42 thn Mengatakan kaget dan sangat shok bahwa namanya sudah terdaftar di petugas sebagai pengikut NII aliran yang sesat seperti teroris Kami semuanya kaget padahal semenjak ikut NII kegiatan hanya shalat dan mengaji di masjid dan musholla dekat aja tidak tahu bahwa Aliran itu Aliran sesat kalau tahu dari awal tidak akan mungkin mengikuti ajaran seperti itu apa lagi Anti Pancasila mau mengulingkan pemerintah yang sah itu tidak akan terjadi di ranah Minang ini karena banyak toko pendiri negara ini berasal dari Minang kami masih hormat dan tidak lupa dengan jasanya untuk negara Indonesia yang kami cintai ini tuturnya.
Dalam kegiatan Baiat terhadap 48 orang anggota NII Sabtu 30/4/22 terlihat semua penjabat prokopinda serta ulama dan toko masyarkaat sambil menunggu buka puasa menyapaikan ke masyarakat bahwa orang Sijunjung dan orang Minang tidak pernah Anti Pancasila apa lagi mau jadi pengikut aliran Menyimpang dari ajaran Islam.(Bra/ade)