- tim tvOne/RG Miko
Tradisi Suku Lembak Bengkulu, Takbiran dengan Berjalan Kaki
Bengkulu - Ada beragam tradisi yang dilakukan masyarakat jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Salah satu tradisi masyarakat suku Lembak, Provinsi Bengkulu adalah dengan menggelar takbiran keliling dari rumah ke rumah dengan berjalan kaki, tanpa menggunakan kendaraan atau konvoi.
Takbir keliling dari rumah ke rumah tersebut merupakan tradisi yang masih tetap dilestarikan masyarakat Suku Lembak, untuk mempererat tali silaturahmi dalam kekeluargaan.
Takbir keliling di daerah ini diikuti kaum pria serta kaum perempuan. Mulai dari orangtua, dewasa, remaja, hingga anak-anak. Mereka berbaur menjadi satu dan mengunjungi satu per satu rumah warga yang menghelat takbiran keliling dan mengajak warga yang disambangi untuk ikut serta meramaikan takbiran.
Dengan dipimpin oleh tokoh setempat, masyarakat yang mengikuti takbiran keliling mengumandangkan takbir dnegan saling bersahutan.
Sementara, kaum ibu-ibu, menunggu di rumah serta mempersiapkan hidangan lauk pauk dengan berbagai aneka makanan yang akan disuguhkan kepada masyarakat yang mengikuti takbiran keliling.
Takbiran itu sendiri diikuti beberapa anggota keluarga di kelurahan tersebut. Jika yang mengikuti 10 kepala keluarga (KK), maka masyarakat harus berkunjung ke 10 rumah untuk mengikuti takbiran.
Takbiran mulai berlangsung usai shalat Isya. Dimana saat mengelar takbiran, tokoh agama selain memimpin untuk melantunkan takbir juga memanjatkan doa.