- Tim Tvone/Ferry
Harga Daging Masih Mahal di Kota Bengkulu
Kota Bengkulu, Bengkulu - Dua pekan pasca Idul Fitri, harga jual daging di tingkat pedagang pengecer di dua pasar tradisional dalam Kota Bengkulu, masih mahal. Untuk satu kilogram daging, dijual dengan harga 150 ribu rupiah. Mahalnya harga daging, dipicu terbatasnya stok sapi dari para peternak lokal.
Saat ini, harga jual daging masih belum mengalami penurunan harga. Ditingkat pedagang besar, untuk satu kilogram daging dijual dengan harga 130 hingga 140 ribu rupiah. Namun, di tingkat pedagang pengecer harga daging sapi dijual dengan harga 150 ribu rupiah per kilo.
Kenaikkan harga ini, telah terjadi sejak awal Ramadhan lalu. Namun, kenaikkan tertinggi justru terjadi sepekan sebelum Idul Fitri yakni 150 ribu rupiah per kilo. Dan harga ini pun masih bertahan hingga saat ini.
Wondo, salah seorang pedagang mengaku harga sudah mengalami kenaikkan sejak awal Ramadhan lalu, yakni sebesar 130 ribu rupiah untuk satu kilogram daging. Namun, sepekan jelang Idul Fitri harga kembali mengalami kenaikan dan mencapai harga tertinggi yakni 150 ribu rupiah per kg.
"Sebelum Ramadhan, harga daging dijual dengan harga 120 ribu rupiah per kilo. Namun, memasuki awal Ramadhan, harga mulai berangsur naik menjadi 130 ribu rupiah hingga 140 ribu rupiah per kilo,” ujar Wondo.
Hal senada juga dilontarkan Marton L Tobing. Menurutnya, harga mengalami kenaikan akibat terbatasnya stok sapi dari para peternak lokal.
"Selain dari peternak lokal, biasanya kami mengambil sapi dari Lampung. Namun, sejak Ramadhan lalu pasokan dari Lampung juga mulai berkurang. Biasanya mendapat 7 ekor sapi per minggu, namun sejak awal Ramadhan hingga saat ini hanya mendapat 7 ekor sapi,” pungkas Marton. (Fyr/Lno)