Dua Hari Sebelum Kejadian, IRT Bacok Anak Kandung Terlihat Sering Diam

Tebo, Jambi - Seorang balita berinisial H (13 bulan) warga Desa Bangun Seranten Muara Tabir Tebo, Jambi yang menjadi korban pembacokan oleh ibu kandungnya sendiri, saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Tebo, Jambi.
 
Korban dirujuk ke RSUD Tebo karena mengalami luka serius pada bagian pinggang usai di bacok ibu kandungnya sebanyak 2 kali, di dalam areal perkebunan kelapa sawit warga. Akibat luka parahnya, korban banyak mengeluarkan darah.
 
Dari pengakuan ayah korban, Mukhlisin, dirinya sama sekali tidak mengetahui apa penyebab istrinya dengan tega melakukan perbuatan keji terhadap anak semata wayangnya itu.
 
"Sebelumnya saya dan istri tidak ada masalah. Memang sejak dua hari lalu istri saya sering diam, saat ditanya mau apa tidak dijawab," kata Mukhlisin, saat dikonfirmasi di RSUD Tebo.
 
Ayah korban mengaku, waktu kejadian ia bersama kakek korban pergi ke kebun untuk meracun rumput. Saat itu, ada warga yang meminta dirinya datang ke Puskesmas.
 
"Saat ke Puskesmas saya terkejut melihat kondisi anak saya yang penuh dengan darah dan luka menganga," jelasnya.
 
Hingga kini, belum diketahui pasti apa motif pelaku dengan tega membacok anak kandungnya itu menggunakan kampak. Dan menurut informasi yang berkembang, bahwa pelaku sudah diamankan. Namun, informasi penangkapan pelaku belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
 
Pantauan Tvone di RSUD Tebo, melihat sejumlah keluarga korban masih berjaga-jaga dan menunggu perkembangan terbaru terkait kondisi korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. (Tar/Lno)