Wamen KLHK tinjau lokasi restorasi gambut di wilayah Mundam..
Sumber :
  • Tim TvOne/ dep

Wamen KLHK Meninjau Lokasi Restorasi Gambut, Anggaran Rp 15,8 M Disiapkan Untuk Mendukung Restorasi di Riau

Kamis, 19 Mei 2022 - 14:05 WIB

Riau - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Alue Dohong didampingi oleh sejumlah unsur dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melakukan kunjungan kerja ke beberapa lokasi yang menjadi target dari kegiatan restorasi gambut, Kamis (19/5/2022).

Dalam kegiatan kali ini, Wakil Menteri KLHK mengunjungi beberapa lokasi yang menjadi sasaran dari kegiatan restorasi gambut di Kota Dumai, Provinsi Riau. Kegiatan restorasi gambut di Provinsi Riau menjadi prioritas utama bagi pemerintah sejak terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang begitu masif di tahun 2015.

Selepas insiden itu, Presiden Jokowi melalui Peraturan Presiden nomor 1 tahun 2016 membentuk Badan Restorasi Gambut (BRG) yang bertugas untuk melakukan percepatan restorasi lahan gambut seluas dua juta hektar dalam kurun waktu lima tahun. Oleh karena itu, sejak tahun 2016 kegiatan restorasi gambut telah dilaksanakan secara intens oleh BRG di Provinsi Riau.

Di periode awal, BRG melakukan restorasi gambut dengan mengutamakan sistem kerja quick response dan masih bersifat parsial. Sistem ini dipilih untuk memulihkan secara cepat gambut yang sering mengalami kebakaran dan melindungi ekosistem lahan gambut dalam. Hal ini dilakukan mengingat salah satu fungsi lahan gambut sebagai penyeimbang tata air serta penyimpan karbon.

Untuk mempercepat proses pemulihan gambut, BRG menempuh dua metode restorasi, yakni restorasi biofisik melalui kegiatan pendekatan rewetting (pembasahan), revegetasi dan revitalisasi ekonomi (3R) dan restorasi aspek sosial budaya masyarakat melalui kegiatan Desa Peduli Gambut (DPG).

Selama tahun 2017-2020 yang menjadi periode pertama masa kerja BRG di Provinsi Riau, BRG telah berhasil melakukan upaya pembasahan melalui pembangunan sumur bor sejumlah 1.125 unit dan sekat kanal sebanyak 1.509 unit. Selain itu, dilakukan juga upaya revegetasi seluas 175 hektar dan revitalisasi ekonomi masyarakat melalui pemberian 169 paket bantuan usaha produktif. Dari pencapaian ini, total seluas 153.168 hektar lahan gambut di Provinsi Riau yang berada dalam 17 Kesatuan Hidrologi Gambut (KHG) dan 11 kabupaten berhasil direstorasi.

Pasca-berakhirnya periode pertama, Presiden Jokowi memperpanjang masa tugas BRG melalui dikeluarkannya Peraturan Presiden nomor 120 tahun 2020 yang mengatur tentang perubahan nama dan tambahan tugas dari BRG menjadi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Di periode kedua ini, BRGM kembali melakukan upaya percepatan restorasi gambut sekaligus rehabilitasi mangrove di Provinsi Riau.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral