Embarkasi Palembang Bakal Berangkatkan 9 Kloter Jamaah Haji

Palembang, Sumatera Selatan - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Sumsel Syafitri Irwan menegaskan, kesiapannya untuk menyukseskan penyelenggaraan haji Embarkasi Palembang tahun 1443 H/2022 M. Menurut Syafitri, tahun ini embarkasi Palembang akan memberangkatkan  Jamaah Calon Haji (JCH) dari Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. 

“Tahun ini Sumsel mendapatkan kuota 3.201 dengan rincian 3.183 jamaah, dua pembimbing KBIHU, dan 16 petugas haji daerah. Sedangkan Bangka Belitung mendapatkan kuota 486 jamaah. Embarkasi Palembang akan memberangkatkan calon jamaah haji Sumsel dan Babel dalam sembilan kelompok terbang (kloter),” jelas Syafitri, Senin (23/5/2022).

Menurut Syafitri, secara nasional jamaah pertama akan diberangkatkan pada 4 Juni 2022. Sedangkan Embarkasi Palembang sendiri kemungkinan besar akan memberangkatkan jamaah kloter pertama pada 24 Juni mendatang atau di gelombang kedua keberangkatan.

 “Alhamdulillah, hingga hari terakhir batas konfirmasi pelunasan pada 20 Mei lalu, sudah 3.107 jamaah reguler dan 370 jamaah cadangan yang melakukan konfirmasi. Insya Allah sesuai kuota Sumsel 3.183, mereka siap diberangkatkan melalui Embarkasi Palembang tahun ini,” tutur Syafitri.

Baru-baru ini, Staf Ahli Menteri Agama Bidang Hukum dan HAM Prof. Dr. H. Abu Rokhmad M.Ag meninjau sejumlah fasilitas di Asrama Haji Palembang, Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Embarkasi Palembang menyambut musim haji 1443 H/2022 M. 

Prof. Abu Rokhmad mengunjungi Asrama Haji Palembang dengan didampingi Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan dan Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil. Mereka disambut Direktur PT. Swarna Dwipa SG Rebo Iskandar Pohan selaku pengelola Asrama Haji Palembang. 

Sejumlah fasilitas yang dikunjungi antara lain Aula Penerimaan Jamaah Calon Haji, Mock Up Pesawat, Lintasan Sai, dan Replika Ka’bah ukuran sebenarnya. Kamar Asrama Haji yang akan menampung jamaah selama proses pemberangkatan dan pemulangan juga tidak luput dari perhatian Staf Ahli Menag.