- RG Miko
Akses Jalan Liku Sembilan Bengkulu Ditutup Total, Ini Alasannya
Bengkulu - Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu menutup total akses Jalan Lintas Tengah Bengkulu-Sumatera Selatan tepatnya di Jalan Liku Sembilan, kabupaten Kepahiang, provinsi Bengkulu, Selasa (7/6/2022). Alasan penutupan ini dikarenakan ada kegiatan penebangan pohon yang ada dikawasan sepanjang Jalan Lintas yang selama ini berpotensi membahayakan pengendara jalan.
Direktur Lalu Lintas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sumardji melalui Kabagbinops Ditlantas Polda Bengkulu, Kompol Aprizal mengungkapkan pihaknya melakukan penutupan jalan secara total ketika petugas melakukan penebangan pohon.
"Kita lakukan penutupan total Jalan pada waktu siang hari, ketika petugas melakukan pemotongan atau pembersihan matrial pohon yang ada di kawasan liku sembilan, penutupan ini berlangsung sementara, sekira 30 hingga satu jam", kata Aprizal, Selasa (7/6/2022).
Ia juga mengatakan diharapkan bagi pengendara yang akan melintas di kawasan liku sembilan untuk tetap bersabar sementara ada kegiatan tersebut, guna meminimalisir adanya korban jiwa akibat pohon tumbang.
"Bagi pengendara sementara harap bersabar, ini dilakukan untuk membuat rasa nyaman bagi pengendara saat melintas di kawasan yang rerata pohonnya berpotensi tumbang saat cuaca ekstrem terjadi", lanjutnya.
Diketahui Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Bengkulu dan unsur Forkopimda mengambil langkah taktis mengantisipasi terjadinya kembali kecelakaan akibat pohon tumbang di jalan Lintas Taba Penanjung - Kepahiang, disepakati untuk pelakukan pemangkasan pohon di jalan lintas yang berstatus sebagai jalan nasional.
Diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan BPBD provinsi Bengkulu Khristian, pemangkasan telah dimulai sejak kemaren dengan melibatkan BPJN, Polres dan pihak terkait lainnya.
"Ada 38 pohon yang berpotensi kalau tidak segera dilakukan pemangkasan atau penebangan akan membahayakan sebagaimana telah terjadi beberapa waktu yang lalu yang sudah memakan korban meninggal dunia," ungkap Khristian.
Khristian menambahkan pemangkasan dan penebangan pohon ini akan dilaksanakan selama 8 hari, sedangkan untuk tanggal 8 hingga 10 Juni tidak dilakukan kegiatan pemangkasan karena jalur lintas jemaah haji. (rgo/ebs)