Tiga Pelajar di Padang Hilang di Sungai, Ditemukan Rok dan Jilbab Korban

Padang, Sumbar - Hari kedua setelah hilangnya tiga pelajar SMK 5 Padang yang hanyut di Lubuak Tongga, Sungai Bangek, Sumatera Barat, Tim Sar gabungan mulai kembali melakukan pencarian pada Minggu (12/6/2022)pagi, dengan menelusuri sungai hingga pintu muara.

Tim Sar Gabungan yang terdiri dari BPBD Padang, Basarnas, TNI-Polri, PMI, Tagana dan warga sekitar, memulai pencarian dari titik nol hanyutnya ketiga korban. Pencarian dimulai dengan penyisiran tepi  sungai. 

“Kita masih belum bisa masuk ke sungai hingga ke tengahnya mengingat arusnya masih deras, meki demikian, tim pencari telah dipecah menjadi empat kelompok hingga di pintu Muara Maru, Koto Tangah,” ujar Basril, Kabid Kedaruratan dan Logisitik BPBD Padang.

Basril menyebutkan, berbagai upaya dan sistem pencarian pun digunakan agar ketiga pelajar segera ditemukan. Penghitungan petugas, dari titik nol hanyutnya korban hingga pintu muara terdekat berjarak tujuh kilometer. Sehingga petugas disebar agar pencarian lebih maksimal.

“Hasil terbaru yang didapatkan adalah minggu tim pencari menemukan pakaian yang diyakini adalah milik korban,” papar Basril. Pakaian terdiri dari rok sekolah dan jilbab. Pakaian tersebut terangkut tak jauh dari titik awal hanyutnya korban. 
 
Hanyutnya tiga pelajar SMK 5 Padang ini berawal dari laporan teman korban. Mereka berempat pergi mandi-mandi ke lokasi tersebut. Namun karena hujan lebat, mereka tak menyadari air sungai yang semakin tinggi.

Salah satu pelajar yang ikut dalam rombongan, Aditya (16), sempat menolong tiga temannya namun tak berhasil. Mereka adalah Ikhsan Maulana, kemudian Sintia Vita Loka, dan Ulfa. Ketiganya sama-sama berusia 16 tahun. (Yud/Nof)