- Tim tvOne/Zulfahmi
Akui Punya Tangkal Hadapi Kenaikan Harga Cabai, Ini Kata Pedagang Kuliner di Kota Medan
Medan, Sumatera Utara - Kenaikan harga kebutuhan bahan pangan pokok seperti cabai, membuat para pedagang kuliner mengeluh. Namun tidak dengan pelaku usaha bisnis kuliner Ayam Tulang Lunak Nusantara, Ari Prasetyo, di Jalan T. Amir Hamzah, kota Medan. Meskipun, setiap harinya ia wajib membeli cabai untuk kebutuhan bumbu dapurnya.
Lelaki yang menggeluti bisnis kuliner selama 9 tahun ini, mengaku telah memiliki tangkal untuk hadapi algoritma bahan pangan pokok (cabai) yang setiap tahunnya mengalami naik turun.
"Sebenarnya, kenaikan harga cabai ini sangat membuat kita pusing, tapi ya mau bagaimana lagi, suka tidak suka, harus kita jalani," ucapnya, Senin (20/06/2022).
Pelaku bisnis asal Makasar ini juga jelaskan, bahwa kenaikan harga cabai menjelang Iduladha bukan pertama terjadi pada tahun ini. Kenaikan harga bahan pokok kerap terjadi minimal 3 tahun sekali.
"Pada prinsifnya, jika kita bisnis kuliner, yang harus dijaga bukan harga, tetapi rasa. Rasa bumbu tidak kurang tidak lebih. Jika rasa sudah dijaga, harga makanan yang kita jual mengalami kenaikan, langganan pasti maklum, tetapi sebaiknya harga normal dan rasa tetap terjaga," tutur Ari.
Lantas, bagaimana dengan keuntungan bisnis kuliner di saat pelaku usaha kuliner harus mempertahankan rasa dan harga itu tetap stabil. Ia pun katakan, jika seperti itu dilaukan, tentunya membuat pendapatan keuntungan pelaku usaha kuliner mengalami penuruanan.