Petugas sedang Menyemprotkan Ekoenzim pada Sapi yang Terjangkit PMK di Nagan Raya.
Sumber :
  • Tim tvOne/Khaidir

900 Sapi di Nagan Raya Terjangkit PMK, Kabid Peternakan: Tidak Ada Anggaran Beli Obat

Jumat, 24 Juni 2022 - 13:46 WIB

Nagan Raya, Aceh - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kubupaten Nagan Raya melaporkan, ada 900 ekor hewan ternak sapi dan kerbau di wilayah setempat terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta dua ekor sapi mati terserang wabah PMK.

900 ekor hewan ternak yang terjangkit tersebut berada di enam kecamatan dan saat ini masih dalam pantauan petugas guna upaya penyembuhan.

Kepala Bidang Peternakan (Kabid Peternakan) drh. Safridhal menjelaskan, ada 900 hewan ternak yang positif terjangkit PMK dan ada sapi yang mati akibat virus tersebut.

"Ada 900 ekor hewan ternak yang positif PMK dan dua ekor mati, dua ekor yang mati karena terlambat mendapat pertolongan sebab sapi tersebut di lepas liar," kata Kabid Peternakan, Jumat (24/6/2022).

Lanjutnya menjelaskan, keterbatasan obat biotik dan vitamin, pihaknya kini lebih menggunakan obat herbal guna mengobati hewan ternak yang terjangkit PMK.

"Kerena tidak ada anggaran untuk membeli obat anti biotik dan vitamin, kita harus menggunakan obat herbal guna mengobati sapi dan kerbau yang terjangkit," ucap Safridhal.

Ia juga berharap, adanya perhatian serius dari pemerintah pusat untuk membantu petugas kabupaten dalam menangani wabah PMK. Selain itu, ia jelaskan, karena banyaknya hewan ternak sapi dan kerbau yang terjangkit PMK di kawasan setempat, membuat stok hewan kurban untuk kabupaten Nagan Raya tidak mencukupi.

"Sepertinya mau tidak mau kami harus mendatangkan sapi dan kerbau dari luar daerah, untuk mencukupi kebutuhan Iduladha, namun tetap kami seleksi dulu," pungkasnya. (Kha/Aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral