Petani sawit membiarkan hasil panennya membusuk karena harga anjlok.
Sumber :
  • Tim Tvone/ Chaidir Azhar

Harga TBS di Aceh Barat Rp 400 per Kilogram, Petani Ancam Bakar Buah Sawit

Sabtu, 25 Juni 2022 - 14:58 WIB

Aceh Barat, Aceh - Para petani sawit di Kabupaten Aceh Barat, Aceh mengaku sangat kecewa dengan harga jual buah kelapa sawit yang terus anjlok. Petani mengancam akan merebus dan membakar Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit jika harga tidak segera normal.

"Hari ini harga tampung TBS sawit Rp400 per kilogram, dipotong biaya panen Rp200 per kilogram. Jadi kalau ada kebun sawit panen 1 ton, masyarakat hanya dapat Rp200 ribu per ton," kata Bahtiar, salah satu petani sawit, Sabtu (25/6/2022). 

Ia menyampaikan, hampir 80 persen masyarakat di daerah Woyla Raya merupakan petani yang memiliki lahan sawit produktif sekadar untuk menopang perekonomian keluarga. Di saat memasuki usia panen, masyarakat berharap mendapat harga yang berpihak dan menguntungkan, sehingga usaha yang dilakukan sehari-hari mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga. 

"Tapi yang terjadi saat ini justru berbalik dari apa yang diharapkan masyarakat. Pemerintah harus hadir di saat seperti ini, jangan hanya menjadi penonton melihat kepedihan masyarakat petani sawit yang notabanenya adalah rakyat miskin," tegasnya. 

Bahtiar menambahkan, ia juga mengalami hal serupa seperti kepedihan yang dirasa petani kecil. Ia berharap pemerintah tidak tinggal diam melihat kondisi anjloknya harga TBS sawit di tingkat petani di Aceh. Terlebih, masyarakat level bawah tidak tahu-menahu persoalan yang menyebabkan jatuhnya harga TBS sawit, karena itu merupakan kebijakan politik nasional bahkan dunia. 

"Apalagi kita belum begitu pulih dengan bencana Covid-19 yang sudah begitu panjang, penderitaan yang sudah dialami, jangan lagi ditambah menjadi korban politik yang keliru," sebutnya lagi. 

Dengan harga seperti ini, banyak petani tidak mengurus kebun sawit bahkan mereka juga mengancam akan membakar hasil panen mereka. "Para petani sudah pasrah, kebun saja sudah tidak diurus, selain itu ada juga akan membakar Tandan Buah Sawit (TBS) karena dianggap sudah tidak laku," tutupnya. (kha/wna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:17
04:11
01:11
01:13
41:46
01:00
Viral