Ribuan Rumah Warga di Lawang Kidul Muara Enim Direndam Banjir pada Minggu (26/6/2022).
Sumber :
  • tim tvOne/Kiki Habibi

Ratusan Rumah di Muara Enim Terendam Banjir

Minggu, 26 Juni 2022 - 16:29 WIB

Muara Enim, Sumatera Selatan - Ratusan rumah warga di dua kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim diterjang Banjir Bandang pada Minggu (26/6/2021). Warga langsung panik hingga tak sempat selamatkan harta bendanya.

Berdasarkan pantauan tim tvOnenews di lapangan, banjir bandang tersebut terjadi akibat tingginya intensitas hujan di sejumlah wilayah yang berada dalam kawasan kabupaten Muara Enim khususnya di wilayah Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Akibatnya, ratusan rumah warga terendam banjir. Bahkan beberapa titik di jalan lintas tengah Sumatera (Jalintengsum) juga ikut terendam hingga sempat mengakibatkan antrean ratusan kendaraan karena menunggu debit air turun.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi, di beberapa kecamatan Lawang Kidul dan sebagian Kecamatan Muara Enim banjir mulai menggenangi pemukiman warga  pada Minggu (26/6/2022) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB

Hal tersebut dikarenakan sejak sabtu (25/6/2022) sore, sebagian wilayah Kabupaten Muara Enim terutama di bagian hulu diguyur hujan. 

Intensitas hujan yang cukup tinggi itu mengakibatkan sejumlah anak sungai dan Sungai Enim meluap hingga menyebabkan banjir dan akhirnya merendam pemukiman di beberapa wilayah kecamatan Lawang Kidul seperti di Talang Gabus, Desa Keban Agung, Desa Lingga, dan sekitarnya.

Sedangkan di Kecamatan Muara Enim banjir juga menggenangi dua desa yakni Tanjung Raja dan Desa Karang Raja. 

Di dua desa tersebut, air mulai memasuki pemukiman warga pada Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 00.30 WIB dengan kedalaman bervariasi, dari sebatas pinggang orang dewasa hingga 4 meter. Namun pada  sekitar pukul 06.00 pagi air mulai surut.

Menurut Ical (34), warga Kelurahan Pasar Tanjung Enim, banjir kali ini cukup besar dan paling parah, setelah banjir terakhir terjadi sekitar 2016.

"Terlihat dari batas banjir yang menggenangi rumahnya sekitar 4 meter padahal berada di pinggir jalan. Air mendadak datang dan langsung menerjang ke dalam rumah,kami kalang kabut dan tak sempat selamatkan harta benda,rumah kami saja nyaris tenggelam, tinggal atapnya saja," katanya.

Hal senada juga disampaikan Selfi (40) warga gang Bangka, Kelurahan Pasar Tanjung Enim,ia pun tak menyangka akan mengalami banjir setinggi ini.

"Kami tak bisa menyelamatkan harta benda, semua terendam banjir,yang tersisa cuma pakaian kering dibadan," katanya.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan melaporkan ketinggian air mencapai dua meter.

Berdasarkan data tim pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana Muara Enim, dari tiga lokasi tersebut, rumah penduduk yang terendam banjir terbanyak berada di Kecamatan Tanjung Enim, yakni sekitar 540 unit.

"Lokasi banjir terparah di Jalan Lingga 1 dan Jalan Tanjung Buruk, Tanjung Enim yang digenangi air dengan ketinggian air capai dua meter," kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori di Palembang, Minggu (26/6/2022).

Untuk dua Kecamatan lainnya yang terdampak banjir ada tiga unit rumah, karena mencakup kawasan industri pertambangan dan perkebunan.

Para korban banjir yang meliputi ibu, anak-anak dan lanjut usia dievakuasi petugas menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman.

"Kondisi terkini wilayah yang terdampak banjir sebagian sudah mulai surut," kata dia

Hingga kini petugas masih bersiaga di lokasi terdampak banjir untuk mengantisipasi banjir susulan dengan mendirikan posko.(mkb/put)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
01:12
01:05
01:25
02:22
Viral