- Beni Roska
Ini Jalur Kereta Api "Mak Itam" Sejarah Kota Sawahlunto yang Akan Dioperasikan Kembali Usai Berhenti Total 2014
"Ini bagian dari bakti BUMN untuk negeri, diwujudkan dalam mendukung pariwisata yang salah satunya nanti untuk menggerakkan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” kata Tedy.
Sementara, Anggota DPR RI Komisi VI Andre Rosiade mengapresiasi gerak Kementerian BUMN yang kemudian disambut oleh empat BUMN itu.
“Bagi kami ini menunjukkan bahwa aspirasi yang kami bantu usulkan dalam pertemuan dengan pak Menteri Erick Tohir dan pak Dirut Didiek Hartantyo ternyata ditindaklanjuti dengan serius sehingga sekarang sarana dan pra sarana ini diperbaiki. Kami akan terus mendampingi proses ini, sehingga selesai dan manfaatnya bisa dinikmati oleh wisatawan termasuk juga masyarakat Sawahlunto sendiri,” kata Andre.
Andre menceritakan pada pada 2021 lalu, dirinya telah membawa sejumlah kepala daerah di Sumbar bertemu dengan Menteri BUMN dan Dirut PT KAI untuk membahas salah satunya tentang reaktifasi perkeretapian.
Ucapan terima kasih kepada BUMN yang telah mendukung perbaikan itu disampaikan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta yang diwakili Sekretaris Daerah Dr Ambun Kadri, disampaikan bahwa Sawahlunto begitu mengharapkan kereta api dapat dihidupkan kembali sebab akan membawa banyak manfaat terutama di sisi pariwisata dan transportasi.
“Terima kasih semua pihak yang telah membantu perbaikan sarana dan pra sarana ini. Pemko Sawahlunto siap mengambil peran dalam bersama-sama mengoperasikan kembali kereta api ini,” kata Sekdako Ambun Kadri.
Pengoperasian kembali jalur ini merupakan program dari Pemerintah Kota Sawahlunto, untuk mendukung Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO sejak 6 Juli 2019.