Dinas Peternakan dan Perikanan Humbang Hasundutan.
Sumber :
  • Tim Tvone/Syaren

Dinas Peternakan Humbang Hasundutan Butuh Vaksin Cegah Penyebaran Wabah PMK

Rabu, 6 Juli 2022 - 17:56 WIB

Humbang Hasundutan, Sumatera Utara - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi belum ditemukan di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Meski demikian, Pemerintah Daerah bersama pihak terkait tetap waspada dan siaga pencegahan penyebaran PMK ke daerah itu, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha

Plt. Kadis Peternakan dan Perikanan Kabupaten Humbang Hasundutan, drh Nella Simamora melalui Kepala Bidang Peternakan, Bastian Sihombing kepada awak media di ruang kerjanya menjelaskan sejauh ini suspek atau ciri PMK pada ternak sapi belum ditemukan di daerah itu. Artinya, saat ini Kabupaten Humbang Hasundutan masih zona hijau dari wabah PMK.

Meski demikian, namun pihaknya tetap waspada dan siaga dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Ciri hewan dengan gejala PMK yakni mulut melepuh dan mengeluarkan busa atau air liur berlebih, kuku lepas, nafsu makan menurun serta lemas.

"PMK tidak langsung mematikan bagi hewan ternak namun penyebarannya sangat cepat melalui udara dan lalat. Masa inkubasi sebelum ternak yang terjangkit PMK mati antara 3-7 hari," sebut Bastian Sihombing, Rabu (6/7/2022). 

Bastian mengatakan, jika warga menemukan hewan yang menunjukkan ciri atau gejala PMK agar segera dilaporkan kepada petugas atau Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Humbang Hasundutan. 

Wabah PMK yang menyerang ternak sapi tidak menutup kemungkinan menginfeksi ternak berkuku belah lainnya yakni kerbau, kambing, domba, dan babi. 

Lebih lanjut Bastian menyampaikan, penanganan hewan yang menunjukkan ciri PMK akan dilakukan karantina, pemberian obat dan pemberian desinfektan di sekitar kandang ternak. 

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:21
02:27
01:11
11:12
01:42
08:26
Viral