Dinas Peternakan dan Perikanan Humbang Hasundutan.
Sumber :
  • Tim Tvone/Syaren

Dinas Peternakan Humbang Hasundutan Butuh Vaksin Cegah Penyebaran Wabah PMK

Rabu, 6 Juli 2022 - 17:56 WIB

Dikatakannya, saat ini di Kabupaten Humbang Hasundutan polulasi hewan/ternak, sapi sebanyak 1.970 ekor, kerbau 12.417 ekor, kambing 1.713 ekor, domba 50 ekor, dan babi sebanyak 11.504 ekor. 

"Melalui Pemprovsu kita sudah mengusulkan vaksinasi pencegahan PMK. Namun saat ini vaksinasi belum tersedia sehingga kita masih memberi obat-obatan untuk menjaga kesehatan ternak," ungkap Bastian. 

Katanya lagi, pencegahan penyebaran PMK di daerah itu, pihaknya sudah membentuk Satgas untuk penanggulangan wabah PMK. 

Rapat pembentukan Satgas sudah di inisiasi dalam rapat bersama Forkopimda di Mapolres Humbang Hasundutan, pada Senin (4/7/2022) lalu. 

Diuraikannya, Satgas Penanggulangan PMK ini akan melakukan pengawasan, pencegahan dan penanganan penyebaran wabah. "Menjelang hari raya Idul Adha, Satgas akan melakukan penyekatan arus lalulintas di perbatasan Humbang Hasundutan. Penyekatan akan dilakukan di empat titik akses keluar masuk, yakni perbatasan Lintongnihuta, Pollung, Pakkat dan Sijama Polang," jelas Bastian. 

Dijelaskan lebih jauh, ternak berkuku belah yang masuk ke Kabupaten Humbang Hasundutan harus disertai SKH (Surat Kesehatan Hewan) atau bebas PMK dari pejabat yang berwenang. SKH dimaksud harus disesuaikan dengan jarak tempuh daerah asal ke tempat tujuan. Selanjutnya, SAT (Surat Asal Ternak) dari pemerintah desa/kelurahan setempat. 

Bastian juga memaparkan, selain SKH dari pejabat berwenang dan SAT dari Pememerintah Desa/Kelurahan, kondisi hewan (ternak) harus benar-benar sehat. Artinya hewan dimaksud tidak menunjukkan gejala atau ciri suspeck PMK.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:19
01:21
02:27
01:08
01:11
11:12
Viral