- Beni Roska
Harga Sawit Tak Kunjung Naik Hanya Rp 800 Per Kg, Petani Sawit Menjerit
Senada, ambruknya harga TBS juga dikeluhkan Witraini, seorang petani di Nagari Kamang, Kecamatan Kamangbaru. Menurutnya, pihaknya baru saja selesai mengeluarkan biaya besar untuk proses pengolahan, perawatan, serta pemupukan tanaman. Kemudiam harga jual kelapa sawit malah jatuh.
"Kami baru saja mengeluarkan biaya besar untuk perawatan tanaman, berlanjut ke proses pemupukan. Kemudian harga sawit malah jatuh. Kami rugi besar," cetusnya.
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Perwakilan Sijunjung, Bagus Budi Waluyo menyebut pihaknya masih terus berusaha berkoordinasi dengan berbagai pihak demi mengangkat harga TBS yang jatuh.
"Sebelumnya kami mennyampaikan aspirasi pada dua perusahaan (pabruk) pengilahan CPO yang ada di Kecamatan Kamangbaru, PT. KPS dan PT. Bina Pratama. Namun sampai kini belum ada realisasi," ujarnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Bagus mengaku juga telah mendatangi kementerian terkait untuk mengangkat kembali harga TBS di tingkat daerah.
"Pihak kementerian berjanji akan segera menetapkan harga wajar di tingkat bawah. Semoga segera terlahir kebijakan," pungkasnya. (Bra/ree)