- tim tvone/Ahmidal Yauzar
Diduga Lakukan Pengaturan Skor, Tim Futsal Putri Sumut di Laporkan ke Polisi
“Mereka bersedia jadi saksi. Mereka mengakui ada (pengaturan skor). Paling penting yang kami laporkan adalah tim yang kami duga melakukan tindak pidana suap yaitu tim dari Sumsel, Sumut, dan Jambi,” pungkas Bowo.
Sementara itu, Ketua AFP Sumut, Letkol Ismail Rambe, mengatakan mendukung proses hukum terkait dugaan suap dan pengaturan skor. Dia pun telah menyiapkan sejumlah sanksi apabila nantinya ada klub binaan dari AFP Sumut maupun Asosiasi Futsal Kota (AFK) Medan yang terlibat dalam dugaan suap dan pengaturan skor tersebut.
“Silakan diproses lebih lanjut sebagai wujud tanggung jawab moral kami. Saya sudah merancang bahwa apabila itu ada klub anggota AFP Sumut maupun AFK Medan akan saya rekomendasikan diberikan sanksi. Tidak ada yang ditutupi, angkat saja orangnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Kuasa hukum tim CSC, Prabowo Febriyanto dan Ayu Lestari membeberkan tim yang dirugikan akibat dugaan suap dan pengaturan skor adalah tim futsal putri Citramas Sport Club (CSC) yang mewakili Kepulauan Riau. Kemudian, pada klasemen akhir LFN zona Sumatera, tim dari Sumatera Selatan (Sumsel) yakni Muara Enim United keluar sebagai juara grup dengan mengoleksi 12 poin.
Sejatinya, tim CSC juga memiliki 12 poin sama dengan Muara Enim United. Namun, CSC gagal melangkah ke babak selanjutnya akibat kalah head to head dengan Muara Enim United. Sedangkan, tim Unimed Woman FC berada di peringkat ketiga memiliki 10 poin di akhir klasemen lantaran bermain imbang dengan Hantu Kota Jambi.
Namun, apabila tim wakil dari Sumut itu mampu menang atas Hantu Kota Jambi. Kendati bisa menang tapi tim asal Sumut itu juga tetap tak bisa lolos ke babak selanjutnya lantaran kalah gol produktivitas atas head to head. Maka tim asal Kepulauan Riau yang akan melaju ke babak nasional lantaran menang produktivitas gol atas head to head dengan Muara Enim United dan Unimed Woman FC.
Akan Tetapi laga pamungkas Unimed Woman FC dengan Hantu Kota Jambi malah berakhir imbang. Padahal dalam penyisihan grup LFN zona Sumatera, tim Hantu Kota Jambi tak mampu mendulang satu poin pun sebelum bersua perwakilan dari Sumut. (Ayr/Aag)