Status Siaga! Gunung Anak Krakatau Erupsi 3 Kali Dalam Sehari, Ketinggian Abu Vulkanis Mencapai 2.500 Meter

Lampung Selatan, Lampung - Gunung anak krakatau (GAK) yang berada di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, terus mengalami erupsi sejak beberapa hari terakhir. Bahkan, GAK mengalami erupsi sebanyak 3 kali dalam kurun satu hari dengan ketinggian mencapai 2.500 meter.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis, GAK erupsi sebanyak tiga kali pada Senin, 18 Juli 2022. Meski terus melakukan aktivitas dengan mengeluarkan abu vulkanis, status GAK berada pada pada status level III (Siaga). Masyarakat maupun wisatawan untuk tidak mendekati GAK dalam radius 5 km dari kawah aktif.

Petugas Pos Pemantau dan Pengamatan Gunung Anak Krakatau di Desa Hargopancuran, Lampung Selatan, Hendra, mengatakan tinggi kolom abu teramati hingga lebih dari 2.500 meter di atas puncak. "Aktivitas GAK saat ini masih aktif, dan tercatat ada tiga kali letusan pada alat kami. Namun, tidak terdengar suara dentuman," kata Hendra, Senin (18/7/2022).

Sambungnya mengatakan, GAK mengalami erupsi pertama kali Senin (18/7/2022) pada pukul 08.26 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak (± 2157 m di atas permukaan laut). Erupsi kedua terjadi pukul 15.49 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.500 m di atas puncak (± 2657 m di atas permukaan laut).

"Erupsi yang ketiga terjadi pada pukul 17.30 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2500 m di atas puncak (± 2657 m di atas permukaan laut). Ketinggian abu vulkanis pada erupsi yang ketiga ini memiliki ketinggian yang sama dengan erupsi yang kedua," ungkapnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi isu atau informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Namun, masyarakat juga diminta waspada.

 "Masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif. Tidak terdengar suara dentuman, dan saat ini GAK berada pada status level III (Siaga)," tutupnya. (Puj/Aag)