- Istimewa/Tangkapan Layar Instagram Akbar Rais
Bobby Nasution Ikut Aksi Drifting, DPRD Medan: Itu Tidak Memberikan Contoh Teladan Bagi Masyarakat
"Di jalan-jalan umum kan ada peraturan, misalnya berapa kecepatan maksimal. Apakah kalau jam malam peraturan itu bisa diabaikan. Kepada kepolisian juga kita minta agar mengingatkan Wali Kota Medan agar tidak lagi melakukan hal itu. Apalagi ini menyangkut masalah keselamatan banyak orang, termasuk warga yang menonton aksi itu," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan. Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Syaiful Ramadhan mengaku bingung dengan aksi yang dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Pasalnya, aksi tersebut dilakukan pada jam malam dan membuat masyarakat berkerumun. Tentunya, hal tersebut melanggar poin-poin yang tertuang dalam aturan PPKM Level 1 yang berlaku di Kota Medan.
Apalagi saat ini, angka Covid-19 terpantau tengah kembali naik, baik di tingkat nasional pada umumnya maupun Kota Medan pada khususnya.
" Saat ini angka Covid-19 terpantau di Medan naik lagi, sayangnya tidak berbanding lurus dengan kegiatan dilakukan Pemerintah Kota Medan sendiri, akhirnya menciptakan masyarakat menjadi berkumpul (berkerumun)," sebut Syaiful.
Syaiful yang duduk di Komisi II DPRD Medan itu berharap, sebaiknya Pemko Medan dapat kembali berkonsentrasi dalam mengendalikan angka penyebaran Covid-19 yang kembali naik di Kota Medan kedepanya.
"Saya sebenarnya menilai niat baik wali kota yang ingin mempromosikan pariwisata di kota Medan, tapi seharusnya melihat aturan-aturan yang ada juga," pungkasnya.
Seperti diketahui, aksi drifting digelar Pemerintah Kota Medan, Koekraf Kota Medan, HIPMI Sumut, Autoday Indonesia, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Dinas UMKM, untuk memperkenalkan Kota Medan. Kemudian aksi drifting yang berlangsung pada Senin malam kemarin juga, sempat membuat masyarakat Kota Medan terkagum melihat aksi Driver Akbar Rais dan Bobby Nasution. ( Zul/Aag)