- Istimewa/Tangkapan Layar Instagram Akbar Rais
Bobby Nasution Ikut Aksi Drifting, DPRD Medan: Itu Tidak Memberikan Contoh Teladan Bagi Masyarakat
Medan, Sumatera Utara - Anggota Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong menyesalkan, adanya aksi drifting dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Jalan Balai Kota medan bersama pembalap Akbar Rais, Senin (25/7/2022) malam kemarin.
Politisi PKS itu angkat bicara dan menilai, bahwa apa yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution tersebut tidak memberikan contoh ataupun teladan yang baik kepada masyarakat khususnya di Medan.
"Pertama, kita apresiasi kepada walikota dengan tujuan untuk mempromosikan destinasi wisata di Kota Medan. Tetapi saya fikir Wali Kota Medan juga harus memberikan teladan yang baik bagi warganya, kita menilai jika hal itu bukan teladan yang baik," ucap Rudiyanto, kamis (28/07/2022) kepada tvonenews.com.
Rudiyanto menilai, di usia mudanya, Bobby Nasution bisa mencari cara-cara lain yang lebih kreatif namun tidak melanggar aturan-aturan yang berlaku, termasuk tentang tata tertib berlalu lintas. Mengingat, jalan Balai Kota dan sekitarnya merupakan jalan umum.
Meskipun kegiatan dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, pada malam hari, namun masih cukup banyak masyarakat yang beraktivitas, hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang menyaksikan kegiatan tersebut.
"Sekali lagi, kita kan harus menjadi contoh bagi warga Kota Medan lainnya, jadilah teladan bagi warga Kota Medan. Kita apresiasi niat baik Wali Kota Medan, tapi kita sarankan agar wali kota dapat mencari cara lain yang lebih elegan dalam mempromosikan destinasi wisata di Kota Medan," ujarnya Rudiyanto.
Sambung Rudiyanto, adanya aksi drifting seperti itu, dikhawatirkan dapat membuat masyarakat, khususnya kaum muda untuk melakukan aksi yang sama di tengah jalan khususnya malam hari. Tentunya, hal ini sudah melanggar aturan berlalulintas.
"Di jalan-jalan umum kan ada peraturan, misalnya berapa kecepatan maksimal. Apakah kalau jam malam peraturan itu bisa diabaikan. Kepada kepolisian juga kita minta agar mengingatkan Wali Kota Medan agar tidak lagi melakukan hal itu. Apalagi ini menyangkut masalah keselamatan banyak orang, termasuk warga yang menonton aksi itu," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan. Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Syaiful Ramadhan mengaku bingung dengan aksi yang dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Pasalnya, aksi tersebut dilakukan pada jam malam dan membuat masyarakat berkerumun. Tentunya, hal tersebut melanggar poin-poin yang tertuang dalam aturan PPKM Level 1 yang berlaku di Kota Medan.
Apalagi saat ini, angka Covid-19 terpantau tengah kembali naik, baik di tingkat nasional pada umumnya maupun Kota Medan pada khususnya.
" Saat ini angka Covid-19 terpantau di Medan naik lagi, sayangnya tidak berbanding lurus dengan kegiatan dilakukan Pemerintah Kota Medan sendiri, akhirnya menciptakan masyarakat menjadi berkumpul (berkerumun)," sebut Syaiful.
Syaiful yang duduk di Komisi II DPRD Medan itu berharap, sebaiknya Pemko Medan dapat kembali berkonsentrasi dalam mengendalikan angka penyebaran Covid-19 yang kembali naik di Kota Medan kedepanya.
"Saya sebenarnya menilai niat baik wali kota yang ingin mempromosikan pariwisata di kota Medan, tapi seharusnya melihat aturan-aturan yang ada juga," pungkasnya.
Seperti diketahui, aksi drifting digelar Pemerintah Kota Medan, Koekraf Kota Medan, HIPMI Sumut, Autoday Indonesia, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Dinas UMKM, untuk memperkenalkan Kota Medan. Kemudian aksi drifting yang berlangsung pada Senin malam kemarin juga, sempat membuat masyarakat Kota Medan terkagum melihat aksi Driver Akbar Rais dan Bobby Nasution. ( Zul/Aag)