- tim tvone/Zulfahmi
Menantu Presiden Jokowi Khawatir Balai Kota Medan Digeruduk Ormas, Bobby: Panitia Acaranya Perlu Ditegur
Medan, Sumatera Utara – Menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yang juga sebagai Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, khawatir sejumlah massa organisasi kemasyarakatan (ormas) menggeruduk Balai Kota Medan.
Pernyataan itu disampaikan Bobby Nasution saat memberikan sambutan pada acara Silaturahmi Kebangsaan Pemuda Lintas Agama, di mana yang turut hadir adalah petinggi-petinggi Ormas di Indonesia.
"Yang kami takutkan besoknya ramai-ramai datang ke kantor Kota Medan protes gara-gara seniornya dikasih di tempat duduk yang paling panas," kata Bobby Nasution disambut tawa seluruh hadirin, Jumat (29/07/2022) sore kemarin.
Seda gurau orang nomor satu di Medan itu bermula saat ia menanggapi posisi tempat duduk para pimpinan ormas yang hadir.
Kemudian, pada saat acara berlangsung, Bobby bersama petinggi ormas tampak duduk di kursi paling depan yang telah diatur panitia. Meski sudah sore, panas matahari masih terik. Hal itu disebabkan lokasi tenda acara diatur oleh panitia mengarah ke barat, di mana pada saat itu matahari mulai tergelincir ke ufuk barat.
"Pertama sekali, kami memohon maaf ini untuk para ketua-ketua organisasi yang hadir, ketua umum ataupun yang mewakili karena pada acara siang menjelang sore hari ini kita didudukkan di depan. Semua tadi yang datang ke sini matanya besar-besar tiba-tiba pas duduk di depan matanya jadi sipit semua karena menahan kan panas," ungkap Bobby.
Acara yang digelar di Taman Cadika Johor, Medan, pada Jumat (29/7/2022) sore itu, dihadiri sejumlah petinggi ormas. Seperti Ketua Umum GAMKI, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, GEMABUDHI, PERADAH, GPII dan sejumlah ormas lainnya.
Maka dari itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution khawatir setelah acara tersebut selesai, massa ormas akan ramai-ramai datang ke Kantor Wali Kota Medan untuk protes. Namun, ia mengaku bersyukur karena besok merupakan hari Sabtu sehingga tidak ada aktivitas di balai kota. Dengan begitu, para anggota ormas itu tidak mungkin melakukan aksi unjuk rasa ke kantornya.
Kemudian, orang nomor satu di Kota Medan itu lalu menyentil panitia acara karena tidak mendesain lokasi tempat duduk tamu dengan baik. Akibatnya, para petinggi ormas harus merasakan kepanasan.
"Ini habis acara ini panitianya perlu ditegur ini kayaknya," pungkas Bobby. (Zul/Aag)