- Tim TvOne/ Fahmi
Kampanye Kendaraan Listrik, PLN: Demi Perubahan Menuju Masa Depan
Medan - PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara terus menggemakan kampanye penggunaan energi bersih dengan mengajak masyarakat Sumatera Utara untuk beralih menggunakan kendaraan listrik. Hal tersebut dilakukan seiring meningkatnya pengguna kendaraan listrik di Sumatera Utara.
Direktur Regional Bisnis Sumatera Kalimantan, Adi Lumakso, menyampaikan bahwa PLN terus mendorong program pemerintah dalam penggunaan kendaraan bermotor berbasis baterai sesuai Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
"Kampanye kendaraan listrik ini bukan sekadar perjalanan menggunakan kendaraan listrik di kawasan wisata di Pulau Samosir dengan rute sepanjang lebih kurang 35 KM. Tetapi langkah ini sebagai pembuktian bahwa PLN UIW Sumatera Utara telah siap mendukung penggunaan kendaraan listrik di tempat objek wisata," kata Adi Lumakso, Kamis (4/8/2022) kepada tvonenews.com di Medan.
Adi menambahkan, saat ini PLN UIW Sumatera Utara telah mengoperasikan lima Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terletak di Medan Kota, City View Medan, Tebing Tinggi, Parapat dan Berastagi. Tidak hanya itu, PLN juga telah membangun puluhan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) tersebar di berbagai daerah di Sumatera Utara.
“Melalui kegiatan ini di era energi fosil yang mahal, impor, dan beremisi tinggi, kita siap untuk berubah menuju masa depan menjadi era energi listrik yang murah, berbasis domestik dan ramah lingkungan,” ucap Adi Lumakso.
Sementara itu, General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung, mengatakan kendaraan listrik atau electric vehicle merupakan kendaraan masa depan. Hal ini dikarenakan kendaraan listrik memiliki berbagai keunggulan dibandingkan kendaraan konvensional yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 50 unit kendaraan listrik melakukan kampanye kendaraan listrik dimulai dari Objek Wisata Pantai Batu Hoda menuju PLTM Boho, dengan menempuh jarak +/- 25,7 Km. Kemudian melanjutkan parade dan finish di wisata air terjun Elfrata dengan menempuh jarak +/- 9 Km dengan medan jalan yang menanjak.
Satu liter bensin dapat berjalan sejauh 56 – 60 Km. Sementara motor listrik hanya membutuhkan 3,5 kWh untuk menempuh jarak yang sama. Jika harga kWh/Rp adalah 1.447, maka 3,5 kWh adalah Rp5.064,5, jauh lebih murah dibandingkan dengan harga 1 liter pertamax yang saat ini di harga Rp12.750,.
“Efisiensi lainnya adalah biaya perawatan. Motor listrik diklaim minim biaya perawatan karena perangkat mesinnya yang minimalis. Kendaraan ini juga responsif, ringan dan lebih stabil sehingga cocok untuk digunakan sehari-hari,” tutup Pandapotan. (zul/wna)