- Tim Tvone/Pujiansyah
Gajah Sumatera Melahirkan Bayi Jantan di Taman Satwa Lembah Hijau
Bandar Lampung, Lampung - Seekor bayi gajah Sumatera lahir dari indukan gajah bernama Mega (25 tahun) di Kebun Binatang Lembah Hijau, Bandar Lampung. Kelahiran bayi gajah berkelamin jantan ini merupakan yang pertama di Sumatera lahir di Lembaga Konservasi (Ex Situ).
Bayi gajah jantan dari pasangan Mega dan Aris gajah asal Sumatera ini lahir pada Minggu (7/8/2022) sekitar pukul 7.24 WIB, dengan berat badan sekitar 102 kilogram dengan panjang badan 111 meter dan mempunyai panjang 33 cm dengan tinggi 86 cm.
Komisaris Utama Lembah Hijau Lampung, M Irwan Nasution mengatakan, bayi gajah ini merupakan yang pertama lahir di Lembah Hijau Lampung setelah selama 6 tahun berada di Lembaga Konservasi tersebut.
"Alhamdulillah lahir dengan sehat bayi gajah dari hasil perkawinan gajah jantan Sumatera bernama Aris dan indukan betina bernama Mega pada Minggu (7/8/2022) pagi," kata Irwan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/8/2022).
Irwan pun berterima kasih kepada Pemerintah yang sudah mempercayai Lembah Hijau dan kelahiran anak gajah ini sebagai kado untuk Lembah Hijau dalam merayakan Hari Gajah sedunia pada 12 Agustus dan Kemerdekaan RI ke-77.
"Setelah sekitar 6 tahun di Lembah Hijau, alhamdulillah melahirkan satu ekor anak gajah. Mohon doanya mudah-mudahan bayi gajah ini bisa terus tumbuh dengan sehat. Terima kasih kepada Pemerintah yang telah memberikan kepercayaan terhadap Lembah Hijau," papar Irwan.
Sementara itu, Ketua Forum Mahout, Nazaruddin mengungkapkan kelahiran bayi gajah di Lembah Hijau Lampung tersebut merupakan yang pertama di Sumatera lahir secara Ex Situ atau di Kebun Binatang.
"Satu-satunya Lembaga Konservasi di Sumatera atau Kebun Binatang di Sumatera, baru di Lembah Hijau yang dapat melahirkan (bayi gajah)," ujarnya.
"Jadi kalau untuk zoo (kebun binatang) di Sumatera, ini (gajah) yang pertama lahir di Lembah Hijau," Lanjutnya.
Mahout atau Pawang Gajah Taman Nasional Way Kambas (TNWK) ini menambahkan, kelahiran bayi gajah di Lembah Hijau Lampung ini sejalan dengan program pemerintah dalam upaya peningkatan populasi.
"Salah satunya Lembaga Konservasi Lembah Hijau ini bagaimana meningkatkan populasi gajah-gajah yang ada di sini. Kita membuat program mengawinkan gajah Aris dan Mega. Kita kawinkan pada Juli 2022, lalu pada September 2020 ada tanda-tanda hamil dan sampai proses sekarang melahirkan," ungkap Nazaruddin.
Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Bengkulu-Lampung, Hifzon Zawahiri mengatakan kelahiran bayi gajah ini merupakan kejadian yang langka lahir di Ex Situ.
"(Kelahiran bayi gajah di Lembah Hijau) ini merupakan kejadian yang langka lahir di Ex Situ. Kalau In Situ kan dalam kawasan, tapi ini (Ex Situ) di luar kawasan," kata Hifzon.
"Kami ucapkan selamat dan apresiasi kepada Lembah Hijau atas kelahiran satwa tersebut," pungkas Hifzon. (Puj/Lno)