- tim tvone/Ilham Zulfikar
Buat Geger Narapidana, Sepucuk Senjata Api Rakitan Lengkap dengan Magazinnya Ditemukan di Dalam Rutan Kelas IIB Idi Aceh Timur
Aceh Timur, Aceh - Petugas Cabang Lapas kelas IIB Idi Kabupaten Aceh Timur, temukan sepucuk senjata api laras pendek lengkap dengan 8 amunisi, di area depan sel tahan narapidana, Senin, (15/8/2022). Bahkan temuan itu membuat geger para narapidana.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu diketahui saat petugas hendak mensterilkan lokasi untuk acara perayaan 17 Agustus besok, yang akan dihadiri para pejabat tinggi Kabupaten Aceh timur.
Selain itu juga, penemuan sepucuk senjata api itu dikabarkan akan digunakan pada tanggal 15 Agustus kemarin yang diketahui sebagai Hari Perdamaian Aceh.
Kalapas Kelas IIB Idi Aceh Timur, Indra Gunawan menjelaskan bahwa penemuan sepuncuk senjata api itu berkat informasi warga, di mana senjata tersebut akan digunakan untuk melakukan aksi pada tanggal 15 Agustus 2022.
"Informasi itu sudah Jauh-jauh hari kita dapat, akan tetapi pada kali ini kita menemukan senjata itu, jenis senjata itu kalau tidak salah FN rakitan lengkap dengan magazin dan 8 peluru," beber Kalapas Idi pada tvonenews.com, Selasa (16/8/2022).
Sambungnya menjelaskan, saat itu pihaknya melakukan pemeriksaan dan penyisiran di dalam lapas tersebut, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap para petugas.
"Informasinya mereka itu akan melakukan aksi dengan mengunakan senjata tersebut namun kita gerak cepat sehingga aksi tersebut dapat kita gagal. Senjata itu kita temukan di vas bungga dalam lapas diantara sel 13 dan sel 14," tambahnya Indra gunawan.
Selanjutnya, pihaknya melaporkan ke atasan dan langsung ditembuskan Kepolisian Resort Aceh Timur.
"Kini Barang bukti telah kita serahkan kepihak Kepolisian guna untuk di proses lebih lanjut, selain BB polisi juga memeriksa dua tahanan dari Rutan Idi yang bernama MS dan Hmd," tutup Kalapas Idi Indra Gunawan.
Selain itu, Kapolres Aceh Timur AKBP Andi Rahmansyah membenarkan dengan adanya penemuan sepucuk senjata api lengkap dengan magazin dan 8 butir perulu aktif.
"Benar, saat ini kita lagi melakukan penyelidikan terkait kepemilikan senpi tersebut," tutur Kapolres Aceh Timur. (Izr/Aag)