- tim tvone/Akhyar
Harga BBM Naik Pekan Depan, Pengamat Ekonomi: Tidak Kabar Baik Bagi Rakyat Indonesia
Walaupun secara pribadi, Gunawan menilai kemungkinan harga BBM itu naik di saat situasi seperti sekarang ini sangat memungkinkan. Nah jika BBM benar-benar mengalami kenaikan, maka yang paling rentan terpukul adalah rakyat menengah ke bawah.
“Lompatan angka pengangguran dan kemiskinan akan terjadi, inflasi akan membuat banyak masyarakat yang jatuh dalam jurang kemiskinan. Angkanya bisa naik cukup tinggi pada bulan maret 2022 mendatang,” ucapnya.
Karena kalau dinaikan di akhir Agustus 2022, ia akui, pada September 2022 belum akan memberikan dampak besar yang terlihat terhadap penambahan jumlah angka kemiskinan. Tetapi kalau diakumulasikan hingga ke Maret 2023 angkanya baru akan terasa.
Kendati demikian, Gunawan masih yakin presentase tingkat kemiskinan akan di bawah 10% di Sumut.
“Pemerintah harus mampu menekan ongkos sosial yang ditimbulkan dari kenaikan harga BBM tersebut,” tegasnya.
Lanjutnya menuturkan, di saat kondisi seperti itu terjadi, ia menilai bantuan sosial akan menjadi cara pemerintah meredam kenaikan angka kemiskinan.
Menurutnya, jurus ini masih akan digunakan guna menjaga daya beli masyarakat setelah kenaikan harga BBM nantinya. Tetapi, yang patut disayangkan adalah kenaikan harga BBM ini bukan dikarenakan terjadinya pemulihan ekonomi dunia atau nasional.