- Istimewa/Tangkapan Layar dari Kanal YouTube tvone
Mewakili Wisuda Brigadir J, Ayah Yoshua Tak Henti-hentinya Menghapus Air Matanya
Selanjutnya, KAS panggilan akrab Kang Ayi Sopwanul Umam mempertegas bahwa semua masyarakat indonesia mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum jangan tebang pilih jangan sampai tajam ke bawah tumpul ke atas.
Sekretaris Jenderal FSSP, Jamiludin juga menambahkan terkait statement beberapa pihak yang mendesak kapolri untuk di nonaktifkan itu adalah subjektif dan tidak subsantif.
“kami keluarga Besar FSSP seluruh Indonesia menolak Kapolri Untuk Di Nonaktifkan. Janganlah memperkeruh suasana dengan mengatakan hal-hal yang tidak substantif, bapak kapolri Listyo Sigit Prabowo sudah dalam jalur yang benar dan tegas bagaimana beliau langsung bertindak cepat menuntaskan masalah ini,” pungkasnya.
Ayi mengatakan bahwa kapolri harus bisa tegas terhadap pelaku Penembakan tersebut tanpa pandang bulu.
"kami sangat mengapresiasi langkah tegas kapolri menuntaskan hal ini, agar tidak menjadi polemik berkepanjangan di masyarakat dan menjadi isu liar sehingga bisa menurunkan kepercayaan masyarakat kepada institusi kepolisian secara Umum" ungkapnya.
Selanjutnya, Ayi mempertegas bahwa semua masyarakat indonesia mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum jangan tebang pilih jangan sampai tajam ke bawah tumpul ke atas.(Aag)