- tim tvone/Pujiansyah
Menparekraf Minta Desa Wisata Pulau Pahawang Lampung Fokus Kembangkan Alam dan Budaya
Potensi desa juga dilengkapi dengan produk-produk ekonomi kreatif khas Pahawang. Untuk produk kriya terdapat miniatur kapal dan kerajinan bambu.
Menparekraf Sandiaga saat visitasi sempat melihat proses pembuatan miniatur kapal tersebut. Untuk kuliner ada dodol mangrove, kue mangrove, keripik mangrove, dan seruit sotong. Dan fesyen ada kain batik, kaos, dan tapis Lampung.
Desa Wisata Pulau Pahawang juga mempunyai homestay berjumlah 42 unit. Homestay yang ada di Desa Wisata Pulau Pahawang tergolong nyaman, asri, dan bersih. Beberapa homestay memiliki arsitektur bergaya rumah panggung khas masyarakat Lampung.
ADWI sendiri merupakan program prioritas Kemenparekraf yang memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan desa-desa wisata yang ada di seluruh Indonesia. Menparekraf Sandiaga mencatat ada peningkatan hingga 30 persen kunjungan wisatawan semenjak pengembangan desa wisata lewat ADWI.
"ADWI ini kita rancang untuk memberikan apresiasi, menganugerahi, dan juga menjadi inspirasi karena desa wisata tahun lalu menjadi pandemic winner, karena meningkatnya kunjungan 30 persen berdasarkan big data kita," ujarnya.
"Oleh karena itu, kami mengajak dunia usaha untuk mengembangkan bukan hanya destinasinya tapi juga produk-produk ekrafnya. Dan Bank Central Asia nanti akan melakukan program pelatihan dan pendampingan Desa Mitra Bakti BCA. Dan kita harapkan Pulau Pahawang ini menjadi desa wisata berkelas dunia," kata Menparekraf.
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, atas nama masyarakat di Pulau Pahawang mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga yang telah meluangkan waktunya untuk visitasi ke desanya dalam rangka ADWI 2022.