Ratusan Warga Madina Diserang Penyakit Gatal-gatal Mirip Cacar Monyet.
Sumber :
  • Tim Tvone/Romulo

Ratusan Warga Madina Diserang Penyakit Gatal-gatal Mirip Cacar Monyet

Selasa, 30 Agustus 2022 - 12:49 WIB

Mandailing Natal Sumatera Utara - Ratusan warga Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara dalam satu bulan terakhir diserang penyakit gatal mirip penyakit cacar monyet. Dinas kesehatan Kabupaten Madina sudah menderikan posko kesehatan untuk menangani penyakit tersebut.

Posko kesehatan penanganan penyakit gatal tersebut dipusatkan di kelurahan Kota Siantar Panyabungan Kabupaten Madina. Hingga hari kedua pembukaan posko, Selasa pagi, 30/8/2022, pasien yang terdata berobat karena gatal-gatal sudah mencapai 184 orang, mulai dari balita, remaja, orang tua hingga lansia.

Salah satu pasien yang berobat ke posko Dinas Kesehatan, Nur Asiyah menyebutkan gatal gatal tersebut sudah menyerang sekitar satu bulan.

"Awalnya anak-anak yang kena, kemudian saya, suami saya, gatal kali hingga korengan bekas garutan. Sudah pergi berobat namun balik lagi, pas diobati berkurang tapi datang lagi,” keluh Nur Asiyah.

Rata-rata pasien yang datang berobat mengalami gejala yang sama, menderita gatal terutama di sela jari tangan, perut, kaki dan selangkangan.

Sementara itu Kepala Puskesmas Panyabungan, Yulida Nehri Lubis saat melakukan sosialisasi pencegahan penyakit tersebut di Bagas Godang Kelurahan Kota Siantar Selasa (30/8/2022) menyebutkan penyakit yang diderita warga tersebut adalah “scabies’ atau penyakit kulit yang disebabkan oleh hewan sejenis kutu dengan ukuran sangat kecil.

"Penyakit ini adalah Scabies atau penyakit gatal gatal akibat tungau, sangat mudah menular melalui kontak langsung atau dengan perantara pakaian atau handuk,” jelas Kepala Puskesmas Panyabungan.

Terkait gejala atau ciri penyakit tersebut mirip cacar monyet, Kadis Kesehatan Kabupaten Madina Syafruddin Nasution membantahnya.

Menurut Syafruddin Nasution penyakit ini sangat berbeda jauh dengan cacar monyet.

"Ini hanya penyakit gatal biasa akibat pola hidup sehat, kurang bersih sehingga kutu berkembang di rumah atau tempat tidur, seharusnya tempat tidur dijemur agar tungau tidak berkembang,” jelas Syafruddin.

Kadis kesehatan Madina menegaskan, dari hasil diagnosa tim medis Puskesmas Panyabungan diketahui penyakit tersebut adalah Scabies yang disebabkan tungau.(RSR/LNO) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral