Harga Telur dan Cabai Naik Drastis di Pasar Sangkumpal Bonang Padangsidimpuan

Padangsidimpuan, Sumatera Utara - Harga telur ayam dan cabai merah di Pasar tradisional Sangkumpal Bonang, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Mengalami kenaikan drastis. Para pedagang khawatir, harga telur dan cabai merah akan terus mengalami kenaikan harga bila mana pemerintah tetap akan menaikan harga BBM pada 1 September 2022 nanti.

"Satu papan isi 30 butir untuk ukuran yang besar, saat ini dijual dari Rp 49ribu hingga Rp 55ribu, tapi jika benar isu rencana kenaikan BBM Subsidi terjadi besok harga telur akan terus mengalami kenaikan,” ujar Iqra Siregar pedagang telur ayam di Pusat Pasar Tradisional Kota Padang Sidimpuan, Rabu, (31/8/ 2022).

Menurut Iqra Siregar, minggu lalu harga telur ayam dijual Rp 42ribu hingga Rp 43ribu per papan, namun kini harga naik mencapai Rp 49ribu per papan.

"Biasanya kalau harga BBM naik, harga harga di pasaran juga ikut naik, termasuk harga telur ayam,” tutur Iqra.

Lebih jauh Iqra menyampaikan, kenaikan harga telur ayam buras ini disebabkan tingginya harga pakan ternak, sehingga para peternak terpaksa menaikan harga telur.

Selain harga telur ayam yang naik, kenaikan harga juga terjadi pada harga cabai merah mengalami kenaikan cukup signifikan dalam sepekan terkhir di Pusat Pasar Tradisional Sangkumpal Bonang Kota Padang Sidimpuan harga cabai merah kini tembus di harga Rp 100ribu per kilogramnya, padahal harga sebelumnya Rp80ribu.

"Kenaikan paling parah terjadi dalam tiga hari belakangan ini. Tiga hari lalu kita jual Rp 80ribu per kilogram, sekarang sudah 100 ribu rupiah per kilogram,” ujar Mak Qebi, pedagang cabai di Pusat Pasar Tradisional Kota Padangsidimpuan. (Dho/Lno)