- FOTO ANTARA/Ampelsa
Waspada! Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang akan Melanda Wilayah Timur Aceh Selama Tiga Hari Kedepan
Banda Aceh - Wilayah timur Aceh diprediksi akan dilanda hujan disertai petir dalam tiga hari ke depan 1-3 September 2022.
Hal itu disampaikan langsung oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh Lhokseumawe, Aceh.
"Dari hasil pengamatan, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi dan disertai petir," kata prakirawan BMKG Stasiun Malikussaleh Wiwit Nitasari, di Lhokseumawe, Kamis (1/9/2022).
Ia menyebutkan penyebab potensi hujan pada musim kemarau basah karena terjadinya belokan angin di wilayah Aceh dan sekitarnya, sehingga memicu pertumbuhan awan hujan.
Saat ini suhu permukaan laut sedang hangat, sehingga menambah suplai uap air yang mengakibatkan terbentuknya pertumbuhan awan konvektif di wilayah timur Aceh.
"Untuk wilayah pegunungan seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah, potensi hujan disertai petir masih tinggi dengan intensitas sedang hingga lebat. Kondisi ini harus diwaspadai karena dapat menyebabkan longsor," katanya.
Wiwit Nitasari mengatakan kecepatan angin untuk tiga hari ke depan diprakirakan lebih kencang dari biasanya, namun tidak berpotensi terjadinya puting beliung.
"Kecepatan angin beberapa hari ke depan berkisar 20 hingga 22 kilometer per jam. Tidak berpotensi terjadinya angin puting beliung karena masih di bawah 30 kilometer per jam," katanya.
Ia mengatakan potensi angin kencang sangat mungkin terjadi pada sore hingga malam hari saat musim kemarau basah dan diprediksi musim kemarau akan berakhir pada September ini.
Sedangkan gelombang laut di perairan Selat Malaka, Kota Lhokseumawe, ketinggiannya mencapai 2,5 meter dan cukup berisiko untuk pelayaran dan aktivitas nelayan.
"Ketinggian gelombang laut di perairan Selat Malaka dan perairan Lhokseumawe bagian utara dengan jarak 20 kilometer dari bibir pantai mencapai 2,5 meter," demikian Wiwit Nitasari. (ant/mut)