- tim tvone/Pujiansyah
Tragis, Siswi SMP Pesawaran Ditemukan Tewas di Kebun Karet, Diduga Korban Pembunuhan
Pesawaran, Lampung - Tragis, siswi SMP Pesawaran, Lampung, ditemukan tewas di kebun karet oleh warga Dusun Kamulyan, Desa Kalirejo, Kecamatan Negeri Katon. Korban diketahui bernama Ina Tatlia, berumur 14 tahun, yang masih duduk di kelas tiga sekolah menengah pertama.
Menurut seorang saksi mata, Iwan (45) mengatakan, korban ditemukan ketika pergi ke kebun karet. Korban ditemukan tergeletak di bawah pohon karet.
"Saat didekati, korban tergeletak dalam kondisi sudah meninggal, dengan darah di bagian wajah dan kepala," kata Iwan, Selasa (6/9/2022).
Iwan menambahkan, korban merupakan gadis belia yang masih duduk di bangku SMP ini, di diduga dibunuh. sebab, ada luka di kepala dan luka sayatan di bagian leher. Korban sempat dicari oleh pihak keluarganya, karena keluar dari rumah tanpa berpamitan sejak Senin (5/9/2022) malam.
"Saat ditemukan, kondisi korban sudah meninggal, dengan luka di kepala dan leher korban seperti digorok dan disekitar mayat ada pecahan botol minuman keras. mungkin itu alatnya yang untuk bunuh korban ini," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pesawaran, AKP Supriyanto Husni menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Korban ditemukan oleh petani yang hendak pergi ke kebun karet.
"Kita sudah ke TKP dan melakukan olah TKP. Kita juga sudah mencari saksi-saki dan mengumpulkan barang bukti di lokasi. Sedangkan lokasi penemuan mayat korban sudah dipasang garis police line," kata AKP Supriyanto Husni, Selasa (9/6/2022).
Kasatreskrim menambahkan, pihaknya sudah membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Ia pun belum mengetahui apakah korban merupakan meninggal dunia akibat dibunuh.
"Nanti akan dijelaskan oleh tim forensik setelah kita mendapatkan hasilnya. Apakah ini indikasi pembunuhan atau dia meninggal dunia," jelasnya.
AKP Supriyanto menegaskan pihak akan mengungkap kasus ini secepatnya dengan mengumpulkan barang bukti dan saksi-saksi.
"Kita sepakat untuk mengungkap kasus ini secepatnya. Kita sudah mengumpulkan barang bukti dan saksi-saksi. Mudah-mudahan bisa diungkap secepatnya," pungkasnya. (Puj/Aag)