Terapkan Merdekan Belajar, Mahasiswa FMIPA-USU Lakukan PKM di Desa Bingkawa.
Sumber :
  • tim tvone/Zulfahmi

Terapkan Merdeka Belajar, Mahasiswa Fakultas MIPA USU Lakukan PKM di Desa Bingkawa

Kamis, 8 September 2022 - 20:27 WIB

Sumatera - Menerapkan meredeka balajar sesuai visi misi menteri Kemendikbud, Mahasiswa Fakultas MIPA USU lakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Bingkawa, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang.

Satu di antara pelaksana PKM dari Program Studi Matematika FMIPA-USU, Zahedi mengutarakan kegiatan ini dilaksankan agar para mahasiswa bisa menemukan suasana interaksi kepada masyarakat. Sehingga dapat data penelitian yang murni. 

“Bahkan, para mahasiswa dapat memenuhi kewajiban penyelesaian jumlah kredit mata kuliah pilihan. Selain itu, mahasiswa mendapatkan ragam manfaat dan mendapatkan pengalaman baru untuk menyikapi kehidupan di masa mendatang," pungkasnya.

Kemudian, satu di antara anggota PKM, Kania Febry juga menyebutkan bahwasanya PKM yang dilakukan untuk memaksa keluar dari zona nyaman dari kampus. 

“Maka dengan membuka diri, saya berusaha memahami orang-orang, terutama yang berada di sekitar saya, yakni rekan-rekan satu tim, empat mahasiswa USU yang memiliki kepribadian yang berbeda-beda,” ucapnya.

Selain itu, hal ini juga untuk menerapkan meredeka belajar. Di mana mahasiswa saat ini dituntut untuk mengeksplorasi kemampuan mahasiswa kepada masyarakat serta menumbuhkan kebersamaan pada masyarakat maupun satu tim.

Salanjutnya, yang juga seorang mahasiswa PKM tersebut, Winona Melinda menjelaslkan bahwa dirinya dalam mengikuti kegiatan ini sangat beruntung, sebab menambah pengalaman dalam dunia pendidikan. 

"Di mana dari kegiatan ini, kami bisa menuangkan potensi-potensi kami seperti melawan rasa takut dalam mengeksplor kemampuan atau potensi diri," ujar Winona. 

Ia juga mengungkapkan, di PKM ini mahasiswa bisa berkolaborasi dalam membangun ide-ide kreatif bermasa warga desa, seperti menanam sayur menggunakan metode hidroponik yang dampaknya nanti bisa menumbuhkan nilai ekonomi penduduk. 

“Biasanya, jika di kota dan kumpul-kumpul, kami cenderung main handphone dan tak peduli satu sama lain. Di Dusun Sikecikeci, Desa Bingkawan ini, baik siang hari mau pun malam, kami jarang bahkan tidak menggunakan handphone. Selain, mengobrol dengan warga desa, kami sesama rekan pengabdian lebih sering berdiskusi dan bertukar pendapat untuk membangun desa lebih baik,” pungkasnya. (Zul/Aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral