- tim tvone/Darlianto
Sebut Tak Sesuai Dengan Jargon Pemerintah, Fraksi PKS Kabupaten Bungo Tolak Kenaikan Harga BBM
Bungo, Jambi - Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bungo seakan tak mau kalah dengan para mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa, untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Penolakan kenaikan BBM bersubsidi itu digelar Fraksi PKS Kabupaten Bungo, akan memasang berupa spanduk penolakan sebagai bentuk protes, di pusat-pusat kota.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bungo, Dharmawan F menegaskan, hingga saat ini seluruh anggota Fraksi PKS dan semua kader Partai PKS Kabupaten Bungo, sangat menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi.
“Saya selaku ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bungo juga mewakili seluruh kader PKS dan rakyat Bungo sepakat menolak kenaikan harga BBM bersubsidi ini. Kami minta agar pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi itu,” tegas Dharmawan F, kepada tvonenews.com, Jumat (9/9/2022).
Menurutnya, naiknya harga BBM bersubsidi saat ini, sangat memberatkan ekonomi masyarakat, yang berimbas dengan naiknya harga beberapa bahan pokok di pasar, serta naiknya tarif jasa angkutan.
"Harga BBM ini akan menimbulkan multiflying effect yang dahsyat dengan naiknya harga-harga barang dan tarif transportasi umum tentunya,” jelasnya.
PKS berpendapat, kenaikan harga BBM subsidi itu sangat memberatkan rakyat yang belum sepenuhnya pulih dari hantaman pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
"Kenaikan harga BBM ini sangat tidak sesuai dengan jargon Pemerintah yang di gaungkan pada tanggal 17 Agustus 2022 yang lalu yaitu ‘Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat’. Kami juga akan pasang spanduk untuk menolak kenaikan harga BBM subsidi,” pungkasnya. (Dar/Aag)