- tim tvone/Kiki Habibi
Kantor DPD Golkar Muara Enim Disegel Kader Sendiri, Ternyata Karena Ini
Sambungnya menuturkan, penolakan tersebut bukannya datang dari pengurus harian DPD Partai Golkar Muara Enim saja. Melainkan 13 kecamatan menolak komposisi untuk sekretaris yang diambil oleh oknum yang baru dua tahun bergabung.
“Ada bukti dokumennya penolakan 13 kecamatan diatas materai Rp10 ribu. Ditambah lagi tiga organisasi sayap yang menolak untuk komposisi untuk sekretaris dan sudah disampaikan ke DPD Golkar Sumsel,” ucapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Muara Enim dari Fraksi Golkar, Yusran Efendi mengatakan, anggota Fraksi Golkar sangat respon apa yang dikatakan kader-kader Golkar. Di mana ada beberapa tuntutan temen-temen kader, salah satunya diminta anulir masalah kepengurusan karena tidak sesusai dengan AD/ART dan juklak Partai Golkar.
“InsyaAllah dalam permasalahan ini saya akan langsung menyampaikan kepada ketua terpilih pak Hadiono supaya menganulir dan menyerap aspirasi kawan-kawan kader Golkar untuk menganalisa ulang kepengurusan Partai Golkar seusai juklak, juknis AD/ART Partai Golkar,” ujarnya.
Untuk diketahui, dari pantauan tvonenews.com, dalam aksi tersebut turut hadir tersebut anggota Fraksi Golkar Muara Enim Yusran, dan sebagai bentuk protes para Kader golkar tersebut, selain menyegel kantor, para kader juga membakar ban mobil di depan kantor dan juga membentangkan karton berisikan tulisan dalam bentuk protes dan mosi tidak percaya terhadap ketua DPD Golkar Muaraenim dan meminta untuk Golkar untuk memecat Ketua DPD Golkar Sumsel Bobby Rizaldi, serta meminta DPD Golkar Muara Enim minta musdalub ulang. (Mkb/Aag)