Kecewa dengan Edy Rahmayadi, 7 Tahun Jalinsum Alami Rusak Parah, Warga Labuhanbatu Tanam Pohon di Jalan Lintas Ajamu 

Labuhanbatu, Sumatera Utara - Warga Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Panai Hulu Reformasi (Gempar) malakukan aksi unjuk rasa di Jalan Lintas Ajamu, pada Kamis (23/9/2022). Hal ini dilakukan mereka karena mengeluhkan dan kecewa terhadap Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. 

Sebab, sudah 7 tahun jalan tersebut alami kerusakan  parah. Bahkan yang lebih ironinya, jalan yang rusak hampir sepanjang 5 Km, di mana akses jalan ini dapat menghubungkan kebeberapa Kecamatan. Seperti Kecamatan Panai Hulu,Panai Hilir,Panai Tengah, ke Kota Rantauprapat dan ke Kota Panipahan Propinsi Riau.

Dari pantauan tvonenews.com, Warga yang kesal dan kecewa beserta Anggota DPRD Labuhanbatu melakukan aksi penanaman pohon di jalan lintas, tepatnya di Desa Ajamu, Kecamatan Panai Hulu, Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Di samping itu, mereka menuntut kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, terutama Gubernur Sumut agar segera memperioritaskan pembangunan Jalan Lintas Ajamu sepanjang lebih kurang 5 Km. Selain itu, meminta kepada Bupati, DPRD, Dinas PU Provinsi Sumut, Perusahaan Perkebunan untuk melakukan rapat dengar pendapat (RDP), bertujuan mengimbau kepada pengemudi truk pengangkutan kelapa sawit memasang jaring pengaman. 

Saat dijumpai koordinator lapangan, Edi Syahputra Ritonga menyampaikan, terkait dengan aksi damai ini sebagai bentuk kekecewaan kami kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi terkait dengan kondisi jalan yang rusak. 

"Di jalan rusak ini, sudah pernah ada korban warga tertimpa muatan buah kelapa sawit karena kondisi jalan yang rusak parah," pungkas Edi kepada tvonenews.com.

Sementara itu, Perwakilan Masyarakat, H. Buyung menyampaikan, masyarakat Panai Hulu pada saat ini mengadakan aksi protes dengan menanam pohon, terkait masalah Jalan Provinsi yang terletak di Kecamatan Panai Hulu.