Rute Raillink Bertambah, Perlintasan Tak Berpalang akan Ditutup

Deli Serdang, Sumatera Utara - PT Railink melaksanakan uji coba layanan penambahan rute Kereta Api Indonesia atau KAI Bandara di Stasiun Bandar Khalipah, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (28/9/2022). Sejak 25 Juli 2013, PT Railink telah mengoperasikan KAI Bandara Kualanamu dengan dua stasiun, yaitu stasiun Medan dan Stasiun Kualanamu. 

Namun hari ini bertepatan Hari Ulang Tahun PT Raillink ke-16, PT Raillink menambah layanan rute KAI tujuan Stasiun Medan – Stasiun Bandar Khalipah atau sebaliknya dan Stasiun Bandar Khalipah – Stasiun Kualanamu maupun sebaliknya. Layanan Stasiun Bandar Khalipah ini diharapkan menjadi salah satu alternatif transportasi dari dan ke bandara Kualanamu maupun Kota Medan.

"KAI Bandara merupakan salah satu moda transportasi yang diminati masyarakat sebagai penunjang untuk melakukan mobiilitas sehari-hari dari dan ke Bandara Kualanamu dengan waktu tempuh yang singkat  yaitu 32 menit dari Stasiun Medan dan 20 menit dari Stasiun Bandar Khalipah," terang Anggoro Triwibowo selaku Direktur Komersial PT Railink, kepada tvOnenews.com, Rabu (28/9/2022)

Untuk estimasi harga tiket KAI Bandara betkisar Rp10 ribu untuk relasi Stasiun Medan – Stasiun Bandar Khalipah (sebaliknya) dan Rp. 40.000 untuk relasi Stasiun Bandar Khalipah – Stasiun Kualanamu (sebaliknya). Semantara itu, relasi Stasiun Medan - Stasiun Kualanamu atau sebaliknya berharga Rp70 ribu.

"Kita distasiun Bandar Khalipah ini membuka 24 kali perjalanan setiap harinya. Penumpang dapat menikmati layanan di Stasiun KA Bandara Medan, Stasiun KA Bandar Khalipah dan Stasiun KA Bandara Kualanamu. Untuk jadwal dan pembelian tiket dapat dilihat dari Stasiun KA Bandara Medan serta aplikasi Website Railink," tambah Anggoro

Sementara itu, menanggapi bertambahanya rutinitas perjalanan kereta api. Kepala seksi lalu lintas sarana dan keselamatan Balai Teknik Perkeretaapian atau BTP Sumbagut, Muhammad Yusuf mengatakan pihaknya akan menutup jalur perlintasan yang tak berpalang guna meminimalisir kecelakaan.

"Jadi mengenai bertambahanya rutinitas perjalanan kereta api, kita akan menutup beberapa jalur perlintasana yang tak berpalang. Hal itu sebagai bentuk antisipasi mengurangi kecelakaan," ungkap Kepala seksi lalu lintas sarana dan keselamatan BTP Sumbagut, Muhammad Yusuf.

Dengan Bertambahnya Rute ini, selanjutnya pihak PT KAI dan Raillink serta Dinas Perhubungan Provinsi Sumut, terus mengkaji teknis agar mengurangi kemacetan kendaraan saat menunggu Kereta Api lewat. (Asr/Aag)