- Tim Tvone/Daud
Musim Tanam, Bibit dan Pupuk Gratis Dibagikan kepada Ratusan Petani di Kabupaten Samosir, Danau Toba
Samosir, Sumut - Antisipasi kelangkaan bibit dan pupuk di masyarakat, terkhusus di musim tanam di wilayah Kabupaten Samosir, Sumatera Urara, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara Rapidin Simbolon didampingi Ketua dan pengurus DPC PDI Perjuangan kabupaten Samosir Ramlan Silalahi, gelar kegiatan baksos pemberian bantuan bibit jagung dan pupuk kepada ratusan Petani di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu (28/9/22).
Dalam kegiatan ini DPD PDI Perjuangan Sumut membagikan 220 kg Bibit Jagung Unggul Pioner 32 (P32) untuk kebutuhan 25 hektare lahan petani, sedangkan Pupuk dibagikan sebanyak 1.250 kg Pupuk Urea, dan 2.500 kg Phonska, yang di bagikan di 3 desa yaitu Desa Onan Runggu Kecamatan Onan Runggu, Desa Sidihoni Kecamatan Ronggur Nihuta dan Desa Simanindo kecamatan Onan Runggu kepada 150 kk Petani.
"Sesuai dengan arahan dan Intruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Hj Megawati Sukarno Putri agar Kader PDI Perjuangan menggalakkan pertanian pangan pendamping beras maka hari ini kita mendorong petani di Samosir untuk lebih giat lagi dalam membudidayakan jagung,” ungkap Rapidin Simbolon Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut di sela kegiatan.
Selain itu kata Mantan Bupati Samosir periode 2016 - 2020 ini, aksi peduli Petani ini di lakukan mengingat akhir-akhir ini dirinya sering mendapatkan keluhan dari petani karena kelangkaan bibit jagung yang ada di pasaran begitu juga dengan pupuk di wilayah Kabupaten Samosir.
"Karena keluhan tersebut maka kita berinsiatif untuk melakukan aksi nyata dengan memberikan bantuan bibit dan Pupuk ini agar bisa dimanfaatkan petani. Saya juga menginstruksikan kepada seluruh kader partai, baik yang ada di struktur partai, maupun di lembaga legislatif dan eksekutif untuk melakukan segala daya upaya sesuai kewenangan yang dimilikinya untuk membela dan mengarahkan kebijakan yang pro petani, sesuai dgn semangat juang yang diwariskan Bung Karno dalam perjuangannya untuk membela kaum Marhaenis,” lanjut Rapidin.
Masih menurut Rapidin Simbolon, Kabupaten Samosir saat ini telah memasuki musim penghujan yang biasanya merupakan musim tanam bagi palawija termasuk jagung dan lainnya.
"Akibat kelangkaan bibit tersebut maka banyak petani yang belum melakukan tanam dan hari ini kita langsung turun Keladang untuk melihat kondisi lahan pertanian petani dan memang kita temui banyak lahan yang nganggur akibat kelangkaan bibit, dengan adanya bantuan ini kita berharap lahan-lahan tersebut bisa segera ditanam, dan kita juga terus mendorong petani untuk tetap semangat,” sebutnya lagi.
Rapidin Simbolon menegaskan bahwa aksi turun ke Ladang ini juga dimaksudkan sebagai bentuk protes DPD PDI Perjuangan Sumut terhadap pemerintah daerah yang dinilai kurang perhatian terhadap petani, terlihat sampai saat ini belum mampu mencari solusi mengatasi kelangkaan bibit dan pupuk.
"Kita ingin negara hadir dan lebih peduli kepada petani sebagai pahlawan ketahanan pangan dan jika persoalan kelangkaan bibit dan pupuk ini tidak segera diselesaikan maka keinginan kita untuk berdaulat di bidang pangan hanya sekedar mimpi, karena kedaulatan pangan hanya bisa diraih dengan melakukan proteksi penuh terhadap petani sebagai stake holder utama,” tutup Rapidin.
Terpisah M Sinaga salah seorang warga Simanindo yang memperoleh bantuan mengaku bersyukur dan sangat terbantu dengan adanya program bantuan ini.
Menurut Sinaga program bantuan yang dicanangkan oleh Pengurus Partai PDIP Sumut ini sangat tepat terlebih di masa sulit sekarang ini.
"Kami berterima kasih dengan adanya program bantuan pemberian bibit dan pupuk yang dicanangkan oleh pengurus partai PDIP Sumut dan Kabupaten Samosir ini. Bantuan ini sangat beraeti dan baik sekali bagi kami kaum petani, mengingat kelangkaaan pupuk dan sulitnya petani untuk memperoleh bibit unggul merupakan permasalahan yang sudah sangat lama sekali dialami oleh para petani, khususnya di alami petani di wilayah Kabupaten Samosir,” ungkap Sinaga. (DSG/LNO)