Lapak dagang korban dihantam truk.
Sumber :
  • Tim Tvone/ Ahmad Yudiansyah

Truk Hantam Pengendara dan Pedagang, 1 Tewas dan 3 Luka Serius

Rabu, 5 Oktober 2022 - 22:23 WIB

Prabumulih, Sumatera Selatan - Diduga akibat rem blong, sebuah mobil truk yang sedang mengangkut muatan detergen menghantam pedagang dan pengendara motor yang berada tepat di simpang tiga Pasar Prabumulih, Kelurahan Pasar 2, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Akibatnya, satu orang korban tewas, dan tiga orang korban mengalami luka serius dan langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Menurut keterangan salah seorang saksi, Hasni (45) seorang pedagang kelapa yang juga berada dekat dengan tempat kejadian mengatakan, mobil muatan detergen tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya menabrak para pengendara motor dan sejumlah pedagang yang ada di pasar Prabumulih.

"Pada saat itu saya melihat mobil melaju dengan kecepatan tinggi, mobil terlebih dahulu menabrak beberapa sepeda motor. Lalu mobil hilang kendali dan menabrak seorang wanita pedagang martabak, hingga terhimpit dan meninggal," kata Hasni, Rabu (5/10/2022).

Sementara itu, dari keterangan Kasat Lantas Polres Prabumulih, AKP Muthe mengatakan, kejadian bermula saat mobil truk nopol BG 8270 IG yang dikemudikan Dedi Irawan (23) diduga mengalami kerusakan di bagian handle atau pijakan gas. Meskipun telah dilakukan pengereman mobil tetap melaju dan menghantam pengendara dan pedagang yang ada di depannya.

"Untuk korban ada empat orang, satu orang meninggal dunia dan tiga orang masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," kata AKP Muthe.

Guna kepentingan penyelidikan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk, berikut barang bukti mobil truk serta kendaraan milik salah seorang pengendara yang menjadi korban dalam insiden ini. "Masih kita dalami. Untuk sopir juga sudah kita amankan dan kita mintai keterangan di Polsek Prabumulih Timur," pungkasnya. (ayh/wna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral